Indonesia 6-1 Myanmar (Piala AFF 1996)

Kemenangan 6-1 atas Myanmar diraih timnas Indonesia di Piala AFF 1996 yang digelar di Singapura. Ketika itu, laga melawan Myanmar terjadi di fase grup, tepatnya pada matchday ketiga Grup A.

Indonesia unggul cepat di menit ketujuh lewat Peri Sandria, sebelum Fakhri Husaini menggandakan skor di menit ke-20.

Myanmar sempat memperkecil skor menjadi Maung Maung Htay. Namun, Indonesia menutup babak pertama dengan keunggulan 5-1 lewat gol Ansyari Lubis, Eri Irianto, dan gol kedua Peri Sandria.

Di babak kedua, Fakhri Husaini mencetak gol keduanya untuk menutup laga dengan skor 6-1. Pasukan Garuda akhirnya finis sebagai pemuncak grup A, tapi kalah dari Malaysia di semifinal dan berakhir di posisi empat

Indonesia 6-2 Myanmar (Piala AFF 1998)

Kemenangan terbesar berikutnya terjadi 2 tahun kemudian. Peristiwa ini juga terjadi di fase grup di Piala AFF 1998.

Ketika itu, Indonesia kebobolan lebih dulu ketika laga baru berjalan 1 menit, lewat gol Myo Hlaing Win. Namun, Aji Santoso menyamakan skor lewat titik putih di menit ke-14.

Setelah itu, pasukan Merah Putih tancap gas lewat dengan mencetak 5 gol tambahan lewat Widodo C Putro, Bima Sakti, Miro Baldo Bento, dan 2 gol bunuh diri dari Min Aung dan Min Thu. Myanmar baru bisa memperkecil kedudukan jadi 2-6 lewat Myo Hlaing Win di menit ke-77.

Indonesia sendiri melaju ke semifinal tapi dikalahkan Singapura 1-2. Bima Sakti dkk akhirnya jadi juara tiga usai mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Indonesia 5-0 Myanmar (Piala AFF 2000)

 Di Piala AFF 200, Indonesia untuk ketiga kalinya secara beruntun bertemu Myanmar di fase grup. Sempat kalah 1-4 dari Thailand di matchday kedua, Gendut Doni dkk bangkit dengan mengalahkan Myanmar 5-0 di matchday ketiga.

Di babak pertama, pasukan Merah Putih sudah unggul 1-0 lewat gol Gendut Doni. Sang penyerang kemudian mencetak gol keduanya di menit ke-57 untuk menggandakan keunggulan.

Gol Uston Nawawi dan brace Kurniawan Dwi Yulianto kemudian menggenapkan kemenangan Indonesia menjadi 5-0.

Indonesia finis sebagai runner up grup di bawah Thailand dan sukses melaju ke partai puncak. Namun, Kurniawan dkk kembali kalah 1-4 dari Thailand di final.