In-depth

2 Hal Ini Buat Situasi Kontrak Mohamed Salah di Liverpool Jadi Misterius?

Jumat, 26 November 2021 22:25 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Gaston Szermann/DeFodi Images via Getty Images
Situasi Mohamed Salah di klub Liga Inggris, Liverpool, sampai saat ini masih jadi tanda tanya besar di mata publik dan para suporter. Copyright: © Gaston Szermann/DeFodi Images via Getty Images
Situasi Mohamed Salah di klub Liga Inggris, Liverpool, sampai saat ini masih jadi tanda tanya besar di mata publik dan para suporter.
Kontrak Mohamed Salah Bikin Suporter Ketar-ketir

Gaji

Salah satu isu yang mungkin sedikit menghambat perpanjangan kontrak Mohamed Salah di Liverpool adalah perihal gaji.

Sudah sempat diberitakan sebelumnya, bahwa kubu sang pemain kabarnya meminta kenaikan bayaran, yang nampaknya tidak berlebihan, mengingat penampilannya yang selalu on fire dari waktu ke waktu.

Dari 17 pertandingan saja, ia telah menorehkan 17 gol. Akan tetapi yang perlu dicatat adalah, Mohamed Salah adalah salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool.

Ia dibayar 200 ribu poundsterling atau sekitar Rp3,83 miliar per pekan. Meski ada kalanya tampil di bawah standar, pemain asal Nagrig tersebut mengantongi posisi yang cukup kuat untuk menawar saat proses negosiasi.

Desas-desus pun telah beredar luas tentang tuntutan gaji yang diminta Mohamed Salah, yang berkisar antara 300 ribu sampai 400 ribu poundsterling per pekan. Apakah Liverpool perlu menjual pemain untuk mewujudkan ini?

Menunggu Tawaran

Kemungkinan yang lain bisa saja karena Liverpool menunggu tawaran potensial dan menguntungkan dari para peminat Mohamed Salah. Toh, beberapa waktu lalu sang pemain juga telah dikaitkan dengan sejumlah klub.

Akan tetapi, situasi ini sejatinya cukup pelik mengingat minat terhadap Mohamed Salah tidaklah terlalu tinggi. Semua tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang membuat dompet klub-klub Eropa menipis.

Agaknya, lebih memungkinkan bagi Mohamed Salah untuk pindah ke klub kaya raya seperti Paris Saint-Germain, namun skenario ini bisa jadi bergantung pada jadi tidaknya Kylian Mbappe hengkang ke Real Madrid.

Kesimpulan

Rasa-rasanya, cukup sulit memang mencari alasan Mohamed Salah tidak memperpanjang masa baktinya di Liverpool.

Hanya saja, nampaknya tidak terlalu bagus apabila FSG terlalu lama menangani masalah ini dan membuat suporter harap-harap cemas, apalagi ketika sang pemain terus-terusan tampil impresif dari hari ke hari.

Namun di sisi lain, penampilan luar biasa Mohamed Salah bisa jadi tekanan tersendiri bagi para bos untuk segera bergerak mempertahankannya.