Timnas Myanmar menunjukan perkembangan sepak bola yang begitu cepat di kawasan Asia Tenggara. Padahal dalam 10 tahun terakhir, mereka selalu menjadi bulan-bulanan di ajang Piala AFF termasuk oleh Timnas Indonesia.

Skuad Garuda tampak tak kesulitan ketika mereka berhadapan dengan Myanmar. Minimal skor lebih dari tiga bisa mereka ciptakan.

Namun sekarang, untuk mengalahkan Myanmar para pemain Timnas Indonesia sedikit kesulitan. Tidak hanya Indonesia, beberapa negara lain juga kesulitan.

Pada laga uji coba tahun 2019, Myanmar mampu meraih tiga kali kemenangan beruntun melawan Nepal (3-0), Tajikistan (4-3) dan Mongolia (1-0). 

Terakhir dalam persiapan menuju Piala AFF 2020, Myanmar harus menderita kekalahan telak 4-1 oleh Timnas Indonesia.

Kendati demikian, kiprah Myanmar patut diwaspadai. Mereka tergabung di Grup A bersama Filipina, Singapura, Thailand, dan Timor Leste.

Kamboja

Selanjutnya ada Timnas Kamboja. Tim besutan pelatih asal Jepang, Ryu Hirose ini perlahan mulai menunjukan perkembangan yang signifikan untuk menjadi tim nasional yang patut diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara.

Kamboja mempunyai modal bagus jelang tampil di babak penyisihan grup B Piala AFF 2020 bersama Timnas Indonesia, Laos, Vietnam dan Malaysia.

Mereka baru saja meraih kemenangan dua kali beruntun saat melakoni laga Play-off Kualifikasi Piala Asia melawan Guam.

Di leg pertama, Kamboja menang 1-0. Sedangkan di leg kedua, mereka menang 2-1. Kemenangan itu membawa Kamboja lolos ke babak Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.

Meski masih membangun kekuatan tim, namun tekat dan semangat para pemain Kamboja di Piala AFF 2020 bisa saja membuat kejutan tak terduga. Maka dari itu Kamboja patut masuk dalam daftar potensi merebut status kuda hitam.

Timor Leste

Timnas Timor Leste lolos ke babak penyisihan grup Piala AFF 2020 tanpa harus mengeluarkan keringat di babak play-off, lantaran calon lawannya Brunei Darussalam memilih mundur.

Lolos otomatis membuat Timor Leste masuk ke dalam Grup A bersama Myanmar, Filipina, Thailand dan Singapura. Berhadapan dengan tim-tim kuat tidak membuat negara pecahan provinsi Indonesia ini ciut nyali.

Optimisme itu tidak lepas dari kemajuan pesat sepak bola Timor Leste, sehingga mereka masuk dalam jajaran negara-negara non unggulan yang patut diwaspadai.

Sebagai buktinya, baru-baru ini Timor Leste meraih kemenangan atas Filipina di laga uji coba dengan skor 1-0. Kemenangan itu menjadi modal bagus untuk mengangkat motivasi para pemain Timor Leste tampil di Piala AFF 2020.

Jadi, menurut sobat FOOTBALL265.COM siapa yang layak untuk menyandang status kuda hitam dari tiga negara di atas di Piala AFF 2020? berikan jawabannya di kolom komentar.