Pada Piala AFF 2007, Timnas Indonesia tak mampu berbicara banyak. Untuk pertama kali, skuat Garuda tidak lolos ke semifinal.

Bahkan, saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF 2008, Budi Sudarsono dkk belum mampu lolos ke babak final, hanya mentok di semifinal saat main di Gelora Bung Karno.

Tak jauh berbeda, Indonesia kembali jadi tuan rumah Pisla AFF 2010. Meski mampu melenggang ke final, namun skuat Merah Putih takluk dari Malaysia, agregat 4-2.

Piala AFF 2012 dan 2014 menjadi yang terburuk, karena Timnas Indonesia sama sekali tak lolos ke semifinal. Hal itu coba diperbaiki di edisi Piala AFF 2016 silam.

Di bawah komando Alfred Riedl, Timnas Indonesia sangat perkasa, bahkan satu langkah lagi untuk mencapai titel juara.

Saat menjamu Thailand di final leg pertama di Stadion Pakansari, Indonesia menang 2-1 lewat gol Rizky Pora dan Hansamu Yama, tapi Thailand bisa mencuri gol tandang.

Sayangnya pada final leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Timnas Indonesia takluk lewat dua gol Siroch Chattong, dan lagi-lagi harus puas di posisi runner up.

Naas, Piala AFF 2018 berjalan tidak sesuai harapan. Timnas Indonesia yang dikomando oleh Bima Sakti harus tersisih di fase grup, sehingga gagal memboyong trofi juara.

Kini, setelah pandemi Covid-19 mulai landai, Piala AFF 2020 akhirnya bisa digelar lagi, meski tertunda hingga akhir tahun 2021 dan terpusat di Singapura. 

Tim Nasional Indonesia besutan Shin Tae-yong mengusunh harapan besar untuk meraih trofi pertama di Piala AFF, setelah pertama kali ikut serta di tahun 1996 silam.