FOOTBALL265.COM - Sepak terjang Mitra Kukar di sepak bola Indonesia bisa dibilang cukup mentereng, mulai dari bisa kalahkan Arsenal hingga berpotensi gantikan Persija Jakarta.
Nasib tragis harus dialami oleh Mitra Kukar, yang merupakan salah satu klub ternama di sepak bola Indonesia. Mitra Kukar harus terdegradasi ke Liga 3 musim depan, setelah menempati juru kunci Grup D Liga 2 2021 dengan 12 poin dari 10 laga.
Poin Mitra Kukar sebenarnya sama dengan PSBS Biak di atas mereka. Sayang, mereka kalah head to head sehingga harus turun kasta.
Dari 10 pertandingan, Mitra Kukar hanya mampu meraih 12 poin hasil dari tiga kali menang, 3 kali imbang dan 4 kali menelan kekalahan.
Selain Mitra Kukar, ada beberapa tim lain yang harus degradasi mereka adalah KS Tiga Naga, Badak Lampung FC dan Hizbul Wathan.
Terpuruknya Mitra Kukar musim ini jelas membuat para pencinta sepak bola Nasional cukup kaget. Pasalnya tim berjuluk Naga Mekes itu merupakan salah satu tim populer dengan sejarah panjang di kancah bal-balan Tanah Air.
Sebelum menjadi wakil Kalimantan Timur, Surabaya adalah tempat lahirnya Mitra Kukar. Semula namanya adalah Niac Mitra di tahun 1979, namun dikenal dengan Mitra Surabaya.
Di era Galatama, Niac Mitra tergolong klub yang disegani dengan raihan tiga gelar. Mereka bahkan pernah mengalahkan Arsenal 2-0, dalam laga persahabatan pada 16 Juni 1983 lalu di Stadion Gelora 10 November.
Namun nasib sial harus dialami oleh Niac Mitra, karena pada tahun 1999 mereka harus turun kasta dari Divisi Utama ke Divisi Satu Liga Indonesia.
Klub ini kemudian dibeli oleh pengusaha asal Banjarmasin pemilik Barito Putera, Sulaiman HB dan pindah markas ke Kalimantan Tengah tepatnya Palangkaraya, dengan nama baru Mitra Kalteng Putra (MKP).