In-depth

Bedah Kualitas Sven Botman, Buruan Nomor 1 AC Milan di Januari

Sabtu, 11 Desember 2021 14:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Duel pemain AC Milan Zlatan Ibrahimović dengan Sven Botman antara AC Milan vs Lille OSC, dalam pertandingan Liga Europa, Kamis (5/11/20). Copyright: © Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Duel pemain AC Milan Zlatan Ibrahimović dengan Sven Botman antara AC Milan vs Lille OSC, dalam pertandingan Liga Europa, Kamis (5/11/20).
Kualitas Sven Botman dalam Angka

Dalam 61 penampilan bersama Lille di berbagai ajang, Botman telah tampil bagi Les Dogues sebanyak 47 kali di kancah Ligue 1.

Dalam jumlah 47 penampilan yang didapatkan Botman, Lille kebobolan 36 gol atau 1,3 gol per laga. Catatan ini tak buruk dan juga tak baik. Tapi tetap saja catatan ini bukanlah patokan utama mengenai performanya karena Clean Sheets berkaitan dengan performa tim.

Untuk melihat performa Botman, perlu dilihat penampilannya secara individu dalam angka baik itu saat bertahan dan menyerang.

Dilansir dari laman FBRef, dalam 365 hari terakhir Botman memiliki catatan baik dalam bertindak sebagai Ball Playing Defender.

Hal ini terlihat dalam rataan operannya per 90 menit. Botman dipercaya sebagai sosok yang memulai serangan dari belakang oleh Lille dengan 63,79 kali kesempatan memberi operan per 90 menit.

Bagaimana dengan akurasinya? Akurasi operan Botman ada di atas rata-rata dengan tingkat kesuksesan operan mencapai 87, 9 persen.

Dari jumlah kesempatan operan yang dibuat serta akurasinya, 3,69 operan  yang dibuatnya per 90 menit  bertipe Progressive Passes atau operan ke daerah lawan. Hal ini dibarengi dengan Progressive Carries atau dribel bola ke area lawan sebanyak 3,07 kali per 90 menit.

Lantas bagaimana dengan Defensive Action seperti tekel, intersep, blok, sapuan dan duel udara? Untuk urusan ini, statistik Botman di bawah rata-rata.

FBRef mencatat Botman hanya melakukan 1,11 kali tekel per 90 menit, 1,21 intersep per 90 menit, 1,55 blok per 90 menit dan 5,06 sapuan per 90 menit dalam kurun waktu 365 hari terakhir.

Hanya saja, catatan ‘duel di lapangan’ ini mampu ia tutupi dengan rataan 2,86 duel udara. Apiknya catatan duel udara tentu tak lepas dari tinggi badannya yang mencapai 195 cm.

Untuk mengakali kekurangannya dalam hal Defensive Actions di atas, AC Milan dan Stefano Pioli bisa membelanjakannya di bursa transfer dan menduetkannya dengan Fikayo Tomori, ketimbang dengan Alessio Romagnoli yang punya karakteristik sama dengan Botman.