Liga Spanyol

Dilema Xavi Hernandez, Butuh Amunisi Baru di Tengah Krisis Keuangan

Minggu, 12 Desember 2021 19:53 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© pinterest.com
Xavi Hernandez, legenda Barcelona yang memilih untuk pensiun pada akhir musim 2018/19 usai menjajal sepak bola Qatar. Foto: pinterest.com Copyright: © pinterest.com
Xavi Hernandez, legenda Barcelona yang memilih untuk pensiun pada akhir musim 2018/19 usai menjajal sepak bola Qatar. Foto: pinterest.com

FOOTBALL265.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez merasa dilema ketika timnya butuh amunisi baru namun di sisi lain klub masih mengalami krisis keuangan.

Barcelona hingga saat ini belum mampu keluar dari krisis keuangan yang dialami sejak pandemi virus corona. Di sisi lain, Xavi Hernandez butuh tambahan amunisi di bursa transfer musim dingin.

Untuk mendatangkan pemain berkelas, tentunya Barcelona harus merogoh kocek yang cukup dalam. Untuk mencari jalan keluar dari permasalahan itu, Xavi Hernandez mengaku telah berdiskusi dengan dewan pimpinan Blaugrana.

"Kami memiliki masalah keuangan, tetapi kami harus bekerja untuk meningkatkan tim, skuat, dan menjadi lebih baik. kompetitif," ujar Xavi dilansir dari Marca.

"Saya mendiskusikannya dengan presiden dan dewan, tetapi sekarang bukan waktunya untuk membicarakannya karena pertandingan besok adalah kuncinya. Kami prihatin dengan saat ini," sambungnya lagi.

Xavi Hernandez percaya bahwa kekalahan melawan Bayern Munich menandai akhir dari sebuah era dan menekankan bahwa duel Osasuna yang akan datang harus menjadi batu loncatan untuk siklus lain.

"Kita perlu melakukan reset secara keseluruhan. Pertama kita perlu mendorong semangat tim. Tidak boleh ada perasaan bahwa kekalahan adalah akhir dari segalanya. Mereka justru harus lebih berkomitmen, berdedikasi, dan profesional," kata Xavi.

"Dengan latihan yang efektif. Sebuah siklus telah berakhir dan sekarang [era] baru Barcelona dimulai. Saya tetap optimis. Besok final lagi, kami tidak boleh kehilangan poin lagi."

"Kami tidak punya pilihan selain bersaing, semangat karena masih banyak yang tersisa. Kami tidak dalam momen terbaik dalam sejarah klub, tetapi Anda harus bahagia, untuk bergembira," sambungnya lagi.