FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menerima dengan lapang dada perbedaan perlakuan antara Elkan Baggott dan pemain Malaysia, Safawi Rasid, dalam penanganan virus corona di Singapura selaku tuan rumah Piala AFF 2020.
Seperti diketahui, Elkan Baggott harus menjalani karantina usai diketahui dirinya berada satu pesawat dengan penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 variabel omnicron ketika dari London.
Pemerintah Singapura kemudian mengirimkan surat tersebut pada Senin (13/12/2021) san mengharuskan Elkan Baggott menjalani karantina hingga 18 Desember 2021.
Sehingga Elkan Baggott pun harus absen membela Timnas Indonesia ketika menghadapi Vietnam malam nanti. Hal ini berbanding terbalik dengan pemain Malaysia, Safawi Rasyid yang masih bisa bermain meski teman sekamarnya dinyatakan positif Covid-19.
Terkait perbedaan ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menerima keputusan pemerintah Singapura. Karena ini memang peraturan yang harus diikuti.
"Elkan Baggott tanggal 18 jam 12 siang sudah bisa keluar dari karantina. Informasi terbaru tadi hasil swab negatif. Tapi pemerintah Singapura tetap menerapkan karantina karena Elkan Baggott datang dari luar negeri dan semua yang ada di pesawat itu harus karantina," ucap Mochamad Iriawan.
"Jadi kami tidak bisa menyalahkan pemerintah Singapura. Berbeda dengan Malaysia," beber pria yang kerap disapa Iwan Bule ini.