3 Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Lawan Malaysia di Piala AFF 2020

Ketahanan stamina masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pelatih Shin Tae-yong untuk membuat anak asuh bisa mempunyai fisik prima yang bisa tahan selama 90 menit.
Hal itu bisa terlihat ketika para pemain Timnas Indonesia mendapat lawan tangguh dengan gaya bermain cepat. Evan Dimas dan kolega acap kali kwalahan meladeni permainan lawan.
Selain itu, taktik pressing ketat yang dijalankan para pemain Timnas Indonesia juga belum maksimal akibat kelelahan, buktinya ketika melawan Vietnam.
Berbeda dengan para pemain Vietnam yang staminya terjaga betul dari awal hingga akhir pertandingan. Sejatinya ada sedikit perubahan ketahanan fisik dan stamina para pemain.
Hanya saja masih perlu perbaikan, mengingat di pertandingan terakhir mereka akan berhadapan dengan Malaysia yang juga menerapkan permainan cepat.
2. Serangan Monoton
Melawan Malaysia yang memiliki target harus meraih kemenangan, bisa menjadi petaka bagi Timnas Indonesia yang hanya mengandalkan bertahan.
Sebab para pemain Malaysia memiliki kecepatan dan ketajaman yang bagus. Oleh karena itu, transisi bertahan ke menyerang dengan cepat harus diterapkan anak asuh Shin Tae-yong.
Akan tetapi perlu digaris bawahi agar serangan yang dibangun jangan sampai monoton, sehingga sulit menembus gawang lawan karena bola sering terebut.
Dua laga awal di Grup B Piala AFF 2020, serangan Timnas Indonesia sangat monoton dan mudah terbaca yakni mengatur lemparan ke dalam menuju Asnawi Mangkualam.
Dan kemudian membuat operan ke area penalti untuk diselesaikan striker. Selain itu, hampir semua serangan Timnas Indonesia melewati kaki Evan Dimas.
Dua fullback kana dan kiri Malaysia, akan memainkan peran kunci dalam memastikan keamanan di lini pertahanan mereka dari serangan sayap para pemain Timnas Indonesia.
3. Pengalaman
Shin Tae-yong mayoritas membawa para pemain muda untuk memperkuat Timas Indonesia di Piala AFF 2020. Meski secara semangat juang di lapangan sangat berapi-api namun mereka masih belum berpengalaman.
Media Vietnam pernah memberikan pegamatannya terhadap performa para pemain Timnas Indonesia, dimana mereka disebut sering mengalami penurunan mental jika kebobolan gol dan tidak tahan terhadap tekanan.
Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe bisa saja mengembangkan gaya bermain aktif, memaksakan permainan, sehingga memengaruhi mental lawan. Dengan minimnya pengalaman, para pemain muda akan mudah melakukan kesalahan.