Lahir di Sumatera, Ridho Syuhada justru mulai mengenyam sekolah sepak bola di Kalimantan. Ia masuk SSB Gasela Lamandau di usia 8 tahun. Berselang tiga tahun, Ridho pindah ke SSB Kobar Muda, Pangkalan Bun.

Kemudian, sejak lulus dari bangku sekolah dasar, Ridho mantap memilih tinggal sendiri di luar kota untuk menimba ilmu sepak bola, tanpa orang tua dan tanpa kerabat. Ia pun beranjak untuk merantau ke Pulau Jawa.

"Waktu itu mama tanya mau SMP di mana. Saya memilih di Jawa, karena sepak bola di sana lebih maju. Orang tua sempat khawatir karena kami tidak punya kerabat," ujarnya.

Tekad yang kuat itu akhirnya membuahkan hasil. Ridho Syuhada kemudian lolos seleksi di skuat PSIS Semarang U-16. Gelandang kelahiran tahun 2004 itu juga sempat ikut latihan bersama skuat U-18 dan U-20.

Tampil apik dalam Elite Pro Academy, Ridho Syuhada akhirnya dipanggil untuk seleksi Garuda Select, dan ia lolos menyisihkan ratusan pemain lainnya di posisi gelandang.

Tak hanya menjadi andalan di skuat Garuda Select 3, Ridho Syuhada dipanggil lagi oleh pelatih untuk bermain angkatan keempat, sehingga ia kembali ke Inggris di tahun ini.