Selain Ragnar Oratmangoen, 3 Opsi Striker Berdarah Eropa yang Bisa Dilirik Timnas
Berikutnya adalah Ilias Alhaft, winger berdarah Maroko-Belanda-Indonesia yang musim ini jadi tumpuan Almere City di kompetisi Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.
Total sepanjang musim 21/22 ini, Ilias Alhaft telah tampil sebanyak 14 pertandingan dengan torehan empat gol serta satu assist di semua ajang.
Meski berposisi asli sebagai winger, namun kecepatan serta kemampuan finishing Ilias Alhaft bisa jadi jawaban buat tumpulnya lini depan Timnas Indonesia.
Berposisi sebagai pemain sayap di Almere City, Ilias Alhaft sudah tidak asing dengan timnas Belanda. Pemain berusia 23 tahun ini diketahui telah mencatatkan 14 penampilan untuk timnas Belanda U-18 dan U-20.
Jim Croque
Berikutnya ada Jim Croque, penyerang berusia 17 tahun yang dalam beberapa bulan terakhir kerap menyita perhatian publik pecinta sepak bola Indonesia.
Di musim ini, Jim Croque yang memperkuat Vitesse U18 telah tampil sebanyak 14 pertandingan dengan mencetak lima gol serta memberikan tiga assists di semua ajang.
Dalam sebuah kesempatan, Jim Croque blak-blakan bisa membela Timnas Indonesia setelah rekan setimnya di Vitesse mendapatkan panggilan untuk bermain bersama timnas Curacao U-20.
“Naygiro Sambo (rekan setimnya di Vitesse) bergabung bersama Curacao U-20. Saya pikir mereka (Indonesia) setidaknya harus mengundang saya,” tutur Croque pada @footballtalentnesia.
Jim Croque bisa menjadi bahan pertimbangan PSSI untuk mengambil kebijakan. Melihat portofolionya, bomber muda itu punya potensi besar untuk menjadi mesin gol Timnas Indonesia masa depan.