Bola Internasional

Piala AFF: Alasan Detail Mengapa Shin Tae-yong Waspadai 4 Pemain Singapura

Sabtu, 25 Desember 2021 11:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© AFF Suzuki Cup
Ikhsan Fandi, Song Ui-young, Safuwan Baharudin, dan Irfan Fandi, masuk pantauan Shin Tae-yong sebagai pemain-pemain paling berbahaya Singapura. Copyright: © AFF Suzuki Cup
Ikhsan Fandi, Song Ui-young, Safuwan Baharudin, dan Irfan Fandi, masuk pantauan Shin Tae-yong sebagai pemain-pemain paling berbahaya Singapura.

FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia akan melawan Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Sabtu (25/12). Pelatih Shin Tae-yong menyebut ada empat bintang The Lions yang perlu diwaspadai.

Keempat pemain tersebut antara lain Ikhsan Fandi, Song Ui-young, Safuwan Baharudin, dan Irfan Fandi. Mereka dinilai punya kualitas yang mumpuni seperti layaknya penggawa Singapura kebanyakan. 

"Memang semua pemain Singapura itu hebat-hebat, jadi harus hati-hati dalam menjaga pertahanan harus baik," kata Shin Tae-yong, saat jumpa pers menjelang pertandingan.

Safuwan saat ini adalah salah satu paling berpengalaman yang ada di tim Singapura. Di usia 30 tahun, ia sudah mengoleksi 102 caps. Kualitasnya bahkan membawa sang bek merumput di Liga Malaysia bersama Selangor.

Sedangkan Irfan adalah duet Safuwan di jantung pertahanan pasukan arahan Tatsuma Yoshida. Ia adalah salah satu talenta paling bersinar Singapura saat ini.

Irfan Fandi sudah berani merantau ke Thailand untuk memperkuat BG Pathum, namun kabarnya Jeobuk Hyundai Motors dari Korea Selatan sedang memantaunya.

Lini tengah adalah di mana Song Ui-young beroperasi. Ia adalah hasil pemain naturalisasi, yang mana kini sudah jarang jadi tumpuan utama negeri singa, asal Korea Selatan.

Kendati baru menerima paspor baru pada 2021, dia sudah langsung starting XI negaranya dan mencatatkan empat caps di Piala AFF 2020.

Sementara itu, Ikhsan Fandi adalah bomber utama Singapura sekaligus adik dari Irfan. Ia yang mencetak gol penyama kedudukan pada leg pertama lalu.

Meski usianya baru 22 tahun, paling belia di antara barisan striker timnya, penggawa terbaru BG Pathum ini malah jadi yang paling subur dengan 11 gol internasional.