FOOTBALL265.COM – Meski membawa Liverpool meraih berbagai gelar, Jurgen Klopp pun pernah membuat kesalahan termasuk di bursa transfer. Berikut lima transfer terburuknya di The Reds.
Sejak kedatangannya dari Borussia Dortmund pada 2015, Jurgen Klopp sukses menghadirkan revolusi di Liverpool.
Meski tak langsung meraih gelar, penampilan atraktif The Reds di bawah asuhannya berhasil memikat para penggemar sepak bola. Kepercayaan Liverpool terhadap Klopp pun akhirnya membuahkan hasil berupa gelar Liga Champions 2018/2019 dan Liga Inggris 2019/2020.
Musim ini pun, Liverpool tampil gemilang dengan berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris dan sukses menembus babak gugur Liga Champions usai menyapu bersih enam laga fase grup dengan kemenangan.
Salah satu kunci kesuksesan Klopp adalah pembelian pemain yang tepat seperti Mohamed Salah, Virgil dan Dijk, dan Alisson. Namun, tak jarang pula ia membuat kesalahan dengan mendatangkan pemain yang pada akhirnya tak memberikan sumbangsih berarti.
Berikut ini 5 transfer terburuk yang pernah dilakukan Jurgen Klopp di Liverpool:
Steven Caulker
Meski pernah membela Liverpool, Steven Caulker lebih dikenal bersama Tottenham dan QPR. Hal ini terbilang wajar mengingat keberadaannya di Anfield hanya berlangsung singkat dan tak menimbulkan dampak berarti.
Steven Caulker sendiri diboyong Klopp sebagai pemain pinjaman dari QPR pada Januari 2016. Namun, pada akhirnya ia hanya ditampilkan 3 kali yang seluruhnya sebagai pemain pengganti, dengan total durasi main hanya 4 menit.
Meski berposisi bek tengah, dalam dua dari tiga pertandingan tersebut ia dimasukkan pada menit akhir sebagai penyerang untuk membantu Liverpool memburu kemenangan berkat keahlianya berduel udara.
Dominic Solanke
Dominic Solanke digadang jadi penyerang masa depan Chelsea. Bersama timnas Inggris, ia berhasil meraih gelar Bola Emas alias pemain terbaik pada Piala Dunia U-20 tahun 2017. Namun, ia memutuskan hengkang ke Liverpool usai kontraknya habis pada Juli 2017 karena kerap ditepikan Antonio Conte.
Bersama Liverpool, ia berhasil mencatatkan 27 penampilan di musim perdananya. Meski demikian, ia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut dan hanya mencetak satu gol sepanjang musim. Akibatnya, di paruh musim kedua ia dipinjamkan ke Bournemouth dan akhirnya dipermanenkan oleh The Cherries.