Di musim debutnya di Liga Indonesia, Cristian Gonzales berhasil mencetak 27 gol dan hanya berjarak empat gol dari rekan setimnya, Oscar Aravena yang jadi top skor.

Selama dua musim di PSM, Cristian Gonzales tampil sebanyak 56 pertandingan dan mencetak 32 gol di semua kompetisi.

Berbekal statistik tersebut, Cristian Gonzales dipinang Persik Kediri. Bersama skuat Macan Putih, ketajaman Cristian Gonzales kian terasah dan makin menggila.

Tercatat, Cristian Gonzales mampu tiga kali beruntun menjadi top skor yakni pada musim 2005, 2006 serta 2007–08.

Khusus di edisi 2007–08, jumlah gol Cristian Gonzales diperoleh dari dua tim yakni bersama Persik dan Persib.

Di musim 2008/09, sejatinya Cristian Gonzales juga berhasil kembali meraih top skor Liga Indonesia dengan menorehkan 28 gol, namun gelar pencetak gol terbanyak harus dibagi bersama Boaz Solossa yang juga mampu mencetak gol sama banyak.

Bersama Persik sejak tahun 2005 hingga 2007, Cristian Gonzales berhasil mencetak 102 gol dari 95 pertandingan. Selain jadi top skor, dirinya juga membantu Persik menjuarai Liga Indonesia di tahun 2006.

Berbekal jumlah gol yang fantastis tersebut, Cristian Gonzales pun mendapat julukan El Loco atau si gila dengan merujuk pada insting golnya yang liar dan sulit dihentikan saat berada di kotak penalti.

Kini usai membantu Rans Cilegon FC promosi ke Liga 1, akankah Cristian Gonzales mampu menambah pundi-pundi golnya di kasta teratas Liga Indonesia?

Atau malah sebaliknya, El Loco harus kembali mengubur mimpi comeback ke Liga 1 lantaran tak mendapat perpanjang kontrak seperti yang dialami saat berseragam PSS Sleman tahun 2019 silam.