Bola Internasional

Jelang Leg Kedua Final Piala AFF 2020, Menpora Harap Ada Strategi Lagi

Kamis, 30 Desember 2021 10:37 WIB
Penulis: Miranti | Editor:
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berharap bahwa ada strategi lagi dari pelatih Timnas Indonesia jelang leg kedua final Piala AFF 2020.

Harapan Zainudin Amali tersebut diutarakan usai menyaksikan laga final leg pertama Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Thailand pada Rabu (29/12/21).

Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia harus menelan hasil pil pahit usai kalah telak 0-4 atas Timnas Thailand di Stadiun National, Singapura.

Untuk itulah, Menpora Zainudin Amali berharap bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong , bisa meracik strategi baru untuk menghadapi leg kedua final Piala AFF 2020 pada Sabtu (01/01/22).

"Mudah-mudahan anak-anak kita tidak patah semangat, tetap bersemangat dan mudah-mudahan leg kedua ada strategi lagi yang akan dikeluarkan oleh pelatih Shin Tae-yong, "ucap Zainudin Amali melansir laman resmi Kemenpora.

Lebih lanjut, Zainudin Amali berharap  bahwa Timnas Indonesia yang bermaterikan pemain muda, tidak patah semangat dengan kekalahan di final Leg Pertama Piala AFF 2020.

“Mudah-mudahan anak-anak kita tidak patah semangat dan mereka terus semangat,” sambung Zainudin Amali dalam pernyataannya.

Sementara, Zainudin Amali enggan mengutarakan lebih lanjut mengenai peluang Timnas Indonesia di leg kedua final Piala AFF 2020 mendatang.

“Ya kita berdoa sajalah. Kita harus realistis, kita sudah tertinggal empat gol. Berarti kita harus bisa unggul lebih dari itu di leg kedua tanggal 1 Januari nanti,” ujar Zainudin Amali.

Zainudin Amali lebih memilih mengomentari salah satu alasan kekalahan telak 0-4 yang dialami Timnas Indonesia atas Thailand di final leg pertama Piala AFF 2020.

Tak lain karena menurutnya, mental para sudah jatuh ketika Timnas Indonesia dikagetkan dengan gol cepat Thailand yang dicetak oleh Chanatip Songkrasin saat pertandingan baru berjalan 2 menit.

“Saya lihat kemasukan di menit-menit awal itu membuat tekanan yang lebih kepada timnas kita. Bisa dilihat, mereka mungkin tidak menyangka bisa kebobolan lebih awal seperti itu,” sambungnya.

“Saya kira dimanapun , kalau ada tim yang unggul di awal babak pertama, pasti itu akan berpengaruh bagi tim lawan maupun timnas kita. Saya kira itu yang terjadi,” jelas Zainudin Amali.