FOOTBALL265.COM – Termasuk salah satu legenda, berikut tiga striker yang putuskan kembali perkuat Inter Milan usai hengkang ke klub rival. Romelu Lukaku selanjutnya?
Romelu Lukaku belakangan memang jadi perbincangan hangat jelang pembukaan bursa transfer musim dingin pada Januari nanti.
Pasalnya, penyerang berusia 28 tahun itu mengaku jika dirinya tak bahagia di Chelsea. Bahkan, secara terang-terangan Lukaku menyebut tak nyaman dengan taktik sang pelatih, Thomas Tuchel.
“Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tak bahagia dengan situasi saya di Chelsea. Pelatih kepala (Tuchel) memilih untuk memainkan sistem lainnya,” ujar Lukaku dilansir dari laman Sky Sports.
Tak cuma merasa kurang bahagia, Romelu Lukaku juga menyebut jika dirinya ingin kembali bersama Inter Milan, klub yang dalam dua musim terakhir mampu mengembalikan ketajamannya.
Total dalam 95 pertandingan bersama Inter Milan, Romelu Lukaku berhasil mencetak 64 gol di semua ajang dan ikut membantu La Beneamata menjuarai Liga Italia musim lalu.
“Saya selalu katakan bahwa Inter berada di hati saya. Saya tahu saya akan kembali ke Inter. Saya harap itu. Saya mencintai Italia dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakannya,” lanjutnya dalam wawancara tersebut.
Meski sulit buat Lukaku kembali ke Inter Milan lantaran tingginya nilai kontrak yang ia miliki, namun bisa saja sang pemain pulang ke Liga Italia dengan status pinjaman.
Andai transfer ini terjadi, maka Romelu Lukaku akan mengikuti jejak sejumlah striker tajam Inter Milan lain yang memutuskan untuk kembali perkuat La Beneamata usai hengkang klub rival.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Adriano
Mantan striker Inter Milan, Adriano Leite Ribeiro.Nama pertama adalah Adriano Leite Ribeiro, penyerang asal Brasil tersebut merupakan mesin gol Inter Milan pada tahun 2003 hingga 2004.
Bersama Inter Milan, dirinya berhasil mencetak 74 gol dan memberikan 27 assists dalam 177 pertandingan di semua ajang.
Adriano juga membantu Inter Milan meraih empat gelar Liga Italia, dua Coppa Italia serta tiga Supercoppa Italiana.
Sebelum masa emasnya di musim 2004/05, Adriano pertama kali datang ke Inter Milan pada tahun 2001. Namun performanya di musim debut tidak terlalu menjanjikan, hingga akhirnya dilepas ke Parma dengan mahar 8 juta euro pada tahun 2002.
Bakat Adriano akhirnya terasah bersama Parma, di mana ia sukses mencetak 26 gol dari 45 pertandingan. Catatan tersebut membuat Inter Milan tertarik memboyongnya kembali di tahun 2004.