Bola Internasional

Piala Afrika Dihantam Badai COVID-19, Masihkah Akan Berlanjut?

Sabtu, 1 Januari 2022 14:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© freewaremini
Logo Piala Afrika Copyright: © freewaremini
Logo Piala Afrika

FOOTBALL265.COM – Turnamen Piala Afrika (AFCON) tengah dihantam badai COVID-19. Sebanyak 19 kasus positif telah dikonfirmasi membuat ajang ini semakin diragukan untuk tetap digelar.

Dilansir dari WTVB, empat pemain Kamerun dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (31/12/21). Padahal tuan rumah dijawalkan memulai turnamen melawan Burkina pada 9 Januari.

Keempat pemain yang dilaporkan terpapar virus yakni bek terkemuka Michael Ngadeu Ngadjui, gelandang Pierre Kunde Malong, pemain sayap Christian Bassogog dan kiper cadangan Jean Efala.

Tim lain yang juga akan menjalani putaran final pada  Januari juga melaporkan kasus positif, termasuk tujuh orang di skuat Cape Verde dan satu orang di timnas Maroko.

Kedua tersebut bahkan terpaksa membatalkan pertandingan persahabatan sebelum memulai turnamen Piala Afrika yang dijadwalkan digelar pekan ini.

Sebuah pernyataan menyebutkan bahwa para pemain tang terinfeksi telah dikaratina namun tidak menunjukkan gejala. Sementara itu hanya ada 15 pemain dari masing-masing tim tersebut yang bisa berlatih pada hari Jumat.

Bek Maroko Badr Benoun, termasuk pemain yang terlambat tiba di skuat karena harus menunda rencana bergabung dengan rekan satu tim pelatihan di Uni Emirat Arab setelah kembali tes positif.

Tambahan 9 kasus ini memperpanjang daftar positif COVID-19 yang dilaporkan sejumlah tim AFCON lain pekan ini, termasuk dari Aljazair dan Pantai Gading.

Pada hari Kamis, Pantai Gading mengatakan para pemain yang tiba dari Eropa di kamp pelatihan mereka di Jeddah, Arab Saudi, telah dites positif dan dikarantina oleh otoritas setempat.

Aljazair awal pekan ini mengatakan penyerang Youcef Belaili dan pemain bertahan Mohamed Amine Tougai dan Houcine Benyada dinyatakan positif di kamp pelatihan mereka di Qatar.