Profil Venue Liga 1 di Bali, Momentum Bangkit Stadion Ngurah Rai
Kini, ada tim lain yang akan mengukir cerita indah di Stadion Ngurah Rai. Bali United yang selama ini bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, akan banyak bermain di Stadion Ngurah Rai.
Bali United bisa sering bermain di Denpasar, karena tak bisa memainkan laga di Gianyar. Pasalnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta berstatus kandang Bali United. Sementara pada Liga 1 2021/2022, semua tim tak boleh main di kandangnya.
Partai pertama akan dilakoni Bali United dengan melawan Persebaya Surabaya pada 5 Januari 2022. Laga ini seharusnya digelar Desember lalu. Namun karena agenda Piala AFF 2020, laga diundur hingga Januari 2022.
Bali United cukup antusias untuk bertanding di Stadion Ngurah Rai. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menilai tiga venue Liga 1 di Bali sama-sama memiliki kualitas lapangan yang bagus.
Selain Stadion Ngurah Rai dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, masih ada Stadion Kompyang Sujana. Stadion yang berlokasi tak jauh dari Stadion Ngurah Rai tersebut dulunya juga kerap dipakai Perseden Denpasar.
"Dua stadion (Ngurah Rai dan Kompyang Sujana) punya rumput yang bagus, tapi Ngurah Rai punya sejarah. Beberapa tim di Bali sudah main di sana," jelas Teco.
Stadion Ngurah Rai memang sudah dipoles pemerintah pusat, karena masuk proyeksi lapangan latihan di Piala Dunia U-20 2023. Stadion ini sudah dilengkapi penerangan dengan daya 800 lux.
Rumput dan drainase-nya pun tak kalah dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Untuk itu, Liga 1 2021/2022 pantas disebut sebagai momentum kembalinya raksasa yang tertidur lama.