Ryan Giggs saat ini sedang menjalani proses hukum, bahkan statusnya sudah menjadi terdakwa setelah terbukti melakukan pemaksaan dan pengekangan selama periode Desember 2017–November 2020. Giggs turut didakwa atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada mantan pasangannya, Kate Greville dan adik perempuannya Emma.

Namun dia membantah tuduhan itu, meski kejadian ini membuatnya harus mengundurkan diri sebagai manajer Wales pada pertengahan tahun lalu.

Mengenai kronologi kejadian, seperti diberitakan Evening Standard, Ryan Giggs pernah mengusir Kate Greville saat mereka bertemu di sebuah hotel di London. Awalnya, Giggs terus mengirim pesan kepada Greville.

Hal itu dilakukan Giggs karena dia ingin menjelaskan kepada Greville yang curiga bahwa kekasihnya itu selingkuh dengan wanita lain. Greville juga mencoba untuk mengakhiri hubungannya dengan Giggs.

Lantas keduanya bertemu di Hotel Stafford, London. Di sana, Giggs kemudian melakukan tindakan penganiayaan dengan mengusir Greville dari kamar hotel dalam kondisi telanjang.

Laporan lainnya, Giggs diduga pernah menanduk mantan pacarnya dalam kondisi mabuk. Giggs juga dituduh menyerang saudaranya yang bernama Emma.

Parahnya lagi, Giggs mengancam akan menyebarkan salinan atau detail aktivitas seksual mereka kepada rekan-rekan Greville dan bosnya.