Bantu Gebuk Tottenham di Carabao Cup, Pahlawan Chelsea Alami Cedera Horor
Usai pertandingan, Tuchel membenarkan jika Havertz menderita patah di bagian jari. Mengingat Havertz merupakan sosok penting bagi timnya, ia berharap penggawanya tersebut lekas kembali merumput
"Kai, saya pikir jarinya patah," kata Tuchel kepada Sky Sports.
"Dia bermain dengan rasa sakit di babak pertama tetapi kemudian itu terlalu banyak. Semoga itu bukan masalah yang terlalu besar."
Di sisi lain, meski mengalami cedera horor namun Havertz sendiri bisa mengambil sisi positifnya. Bagaimana tidak, pengorbanannya tersebut sukses mengakhiri paceklik gol yang ia alami.
Ya, gol Kai Havertz yang membuatnya menderita patah jari memutus masa tandusnya setelah tak mencetak gol sejak bersua Burnley pada November 2020 lalu.
Hal tersebut memaksanya berada di bawah bayang-bayang Romelu Lukaku maupun Timo Werner. Namun, dengan golnya saat menyingkirkan Tottenham Hotspur, bukan tidak mungkin ia akan selalu memaku posisinya di lini depan.
Selain mengakhiri paceklik gol, lesatan Kai Havertz juga sukses meringankan jalan Chelsea untuk melangkah ke partai puncak. Di leg kedua semifinal Carabao Cup musim ini, The Blues hanya perlu bermain imbang kala bersua The Lilywhites pada pertengahan Januari nanti.