Bursa Transfer

Bursa Transfer: Klub Bundesliga Ogah Jual Bek Muslimnya ke Inter Milan

Jumat, 7 Januari 2022 09:46 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Christof Koepsel/Bongarts/Getty Images
Klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach, dikabarkan enggan menjual bek Ramy Bensebaini ke Inter Milan di bursa transfer meski sang pemain berminat. Copyright: © Christof Koepsel/Bongarts/Getty Images
Klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach, dikabarkan enggan menjual bek Ramy Bensebaini ke Inter Milan di bursa transfer meski sang pemain berminat.

FOOTBALL265.COM – Klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach, dikabarkan enggan menjual bek Ramy Bensebaini ke Inter Milan di bursa transfer meski sang pemain berminat.

Sebagaimana diketahui, Inter Milan tengah sibuk mencari pengganti jangka panjang gelandangnya, Ivan Perisic yang kontraknya akan kadaluarsa akhir musim ini.

Sejumlah opsi pemain pengganti pun mulai bermunculan salah satunya, Ramy Bensebaini. Meski bermain di posisi bek, namun Bensebaini diyakini punya kemampuan yang bisa berkembang di lini tengah. 

Melansir dari FCInternews, Inter Milan serasa mendapat angin segar setelah bek berkebangsaan Aljazair tersebut dikabarkan juga tertarik pindah ke juara bertahan Liga Italia tersebut.

Namun, rencana transfer Bensebaini sepertinya harus menguap begitu saja setelah Monchengladbach menyatakan bahwa mereka tidak akan menjual beknya ke klub mana pun bulan ini.

Dipahami. Monchengladbach tak mau kehilangan Bensebaini yang memang masih terikat kontrak dengan Monchengladbach hingga akhir Juni 2023.

Selain itu, bek beragama Islam tersebut merupakan pilar penting Gladbach di lini belakang. Di musim ini, Bensebaini tampil sebanyak 12 kali dan menyumbangkan empat gol serta satu assists buat klubnya.

Kehilangan Bensebaini di tengah musim tentu akan sangat merugikan bagi Monchengladbach yang musim ini tengah berjuang keluar dari bayang-bayang zona degradasai.

Tim asuhan Adi Hutter tersebut saat ini berada di peringkat keempat di klasemen Bundesliga dengan perolehan 19 poin, unggul 2 angka dari ambang degradasi kompetisi tersebut.