FOOTBALL265.COM - Diskriminasi terhadap ras kembali terjadi di Liga Italia pada AC Milan menjamu AS Roma, Jumat (07/01/22). Kali ini Zlatan Ibrahimovic menjadi korbannya.
Sang bomber Il Rossoneri mendapat olokan dari kubu tamu sehingga Jose Mourinho sebagai manajer Il Giallorossi sampai harus turun tangan.
Ibrahimovic mulai disoraki sebagai Gipsi, kaum nomaden di Eropa yang kondang dengan stereotip buruk seperti hidup miskin dan masih gemar melakukan hubungan inses, kala masuk pada menit ke-77 menggantikan Olivier Giroud. Itu semua dilakukan fans Roma karena sang pemain punya darah Balkan yang banyak menjadi akar dari Gipsi.
Kontan saja tingkah tidak terpuji itu membuat gerah kuping Mourinho. Selain memang tidak etis, pelatih asal Portugal itu juga diketahui secara umum punya hubungan baik dengan Ibrahimovic.
Keduanya sempat bahu-membahu untuk meraih sukses di Inter Milan (2008-2009) dan Manchester United (2016-2017). Tidak heran jika Mourinho dan Ibrahimovic kemudian punya rasa saling menghormati.
Laporan dari DAZN menunjukkan jika Mourinho meminta secara langsung pada tifosi Roma yang memenuhi tribun San Siro untuk tidak meneruskan nada-nada rasisme. Himbauan ini untungnya didengar oleh sebagian besar dari mereka walaupun sesekali masih tetap terdengar di sisa laga.
Sementara itu, Ibrahimovic punya caranya sendiri untuk membungkam mulut para rasis. Hanya lima menit usai bangkit dari bangku cadangan, pemain berpaspor Swedia itu langsung menyumbang assist untuk gol ketiga AC Milan yang dicetak Rafael Leao.
Kemenangan Milan sebenarnya masih bisa lebih besar dari 3-1 atas Roma namun Ibrahimovic gagal mengkonversi tendangan penaltinya di masa injury time menjadi gol. Kendati demikian tiga poin masih tetap bisa didulang anak-anak asuh Stefano Pioli.