Tertinggal 1 gol, Borneo melakukan perubahan dengan memasukkan Kei Hirose menggantikan Wahyudi di menit ke-47. Tiga menit kemudian mereka mendapat peluang lewat Wawan tapi lagi-lagi bola melenceng dari sasaran.

Persik yang tak puas dengan keungggulan 1-0 coba membalas. Sayangnya, umpan Ezzejjari kepada Risna Prahalabenta gagal dituntaskan dengan sempurna.

Menit ke-62, Pesut Etam lagi-lagi harus gigit jari setelah sepakan Wawan Febrianto masih bisa diblok lini pertahanan Macan Putih.

Buntunya serangan membuat pelatih Risto Vidakovic menarik keluar Wawan dan memasukkan Terens Puhiri untuk menambah daya ledak.

Di sisi lain, Persik juga melakukan perubahan dengan memasukkan Fitra Ridwan menggantikan Fahmi Al Ayyubi serta Arthur Irawan menggantikan M Taufiq.

Arthur langsung mendapat peluang tak lama sesudah masuk lapangan, tapi sepakannya melenceng dari gawang Pandeynuwu.

Menit ke-84, Youssef Ezzejjari nyaris mencetak gol kedua yang  akan membawanya memuncaki daftar top skor Liga 1, tapi sepakannya memanfaatkan umpan Fitra gagal menemui sasaran.

Di injury time, Borneo FC harus bermain dengan 10 orang  setelah Kei Hirose mendapatkan kartu merah langsung akibat melanggar keras kiper Adi Satryo. Adi sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri akibat benturan tersebut.

Gol! Menit 90+8, Borneo FC akhirnya sukses menyamakan skor. Penyerang gaek Boaz Solossa yang masuk sebagai pemain pengganti sukses jadi pahlawan usai mencetak gol memanfaatkan assist Terens Puhiri.

Laga pekan ke-18 Liga 1 2021/2022 antara Borneo FC vs Persik Kediri pun akhirnya berakhir imbang 1-1.

 Susunan pemain:

Borneo FC: Gianluca Pandeynuwu; Rifad Marasabessy, Nur Diansyah, Wildansyah, Leo Guntara; Wahyudi Hendro Siswanto, Jonathan Bustos; Wawan Febrianto, Francisco Torres, M Sihran.

Persik Kediri: Ady Satryo; Ibrahim Sanjaya, Arthur Felix, Andri Ibo, Prahalabenta; M Taufiq, Yusuf Meilana; Antoni Putro, Doinatan Machado, Fahmi Al Ayyubi, Youssef Ezzejjari.