Bursa Transfer

Tak Mau Ngoyo, Manchester United Mundur dari Perburuan Haaland

Sabtu, 8 Januari 2022 10:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© REUTERS/Cathrin Mueller
Manchester United berhenti kejar Erling Haaland di bursa transfer Copyright: © REUTERS/Cathrin Mueller
Manchester United berhenti kejar Erling Haaland di bursa transfer

FOOTBALL265.COM – Manchester United memilih mengakhiri minatnya untuk mendatangkan penyerang Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, karena persaingan yang begitu ketat di bursa transfer Januari.

Erling Haaland merupakan salah satu striker paling produktif di Eropa saat ini. Pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak 76 gol dalam 74 pertandingan untuk Dortmund sejauh ini.

Tak heran bila Haaland dikatikan dengan minat dari sejumlah klub dalam beberapa bulan terakhir. Sebut saja, Manchester United, Manchester City, Barcelona hingga Real Madrid saling sikut memburu jasanya.

Manchester United awalnya optimistis bisa menggaet Haaland. Hal ini dikarenakan kedatangan Ralf Rangnick yang dipahami punya kedekatan dengan pemain asal Norwegia itu di masa lalu.

Akan tetapi, dilansir dari Daily Star, Setan Merah kini mempertimbangkan untuk tidak lagi mengejar sang pemain sekali pun peluang itu bisa datang pada bursa transfer musim panas nanti.

Mengapa? Ya Man United nampaknya mulai menyadari bahwa mereka bukanlah klub yang diinginkan pemain berprofil tinggi untuk mengembangkan kariernya di Eropa.

Beberapa waktu lalu, Haaland dikabarkan sudah memantapkan hatinya untuk pindah ke Liga Spanyol. Itu artinya, hanya Barcelona dan Real Madrid yang saat ini jadi klub terdepan untuk mendapatkannya.

Meski demikian, mantan striker Molde dan RB Salzburg ini kabarnya sudah menetapkan bahwa dia tidak ingin pergi ke Real Madrid karena dia tidak ingin berbagi pusat perhatian dengan Kylian Mbappe.

Dipahami. Kylian Mbappe diperkirakan akan bergabung dengan Los Blancos ketika kontraknya di Paris Saint-Germain berakhir di musim panas.

Publik sendiri melihat bahwa Haaland dan Mbappe merupakan pewaris takhta paling ideal dari dinasti Lionel Messi-Cristiano Ronaldo. Oleh karena itu, mereka tidak ingin bersatu dalam satu tim.