FOOTBALL265.COM - Striker legendaris timnas Indonesia, Budi Sudarsono, mengenang pengalaman di Persija Jakarta, hingga kekuatan magis dari lagu-lagu Didi Kempot.
Mendengar nama Budi Sudarsono, selalu identik dengan kiprahnya bersama timnas Indonesia. Ia merupakan salah satu striker lokal yang paling produktif pada masanya.
Belasan gol sudah ia sumbangkan untuk timnas Indonesia, belum lagi ketika bermain di klub. Budi Sudarsono adalah striker lokal paling disegani karena ketajamannya di lini depan.
Ia pernah membela Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Deltras Sidoarjo, Persik Kediri, Sriwijaya FC, Persib Bandung, hingga Persikabo Bogor, sebelum ke Kalteng Putra.
Namun, saat ditanya klub mana yang paling berkesan untuknya, Budi Sudarsono dengan mantap menjawab Persija Jakarta, tim yang pernah ia bela sejak 2001, kemudian 2004.
"Kalau klub, hampir berkesan semuanya, tapi boleh dikatakan di Persija Jakarta, tahun 2001-2002, itu paling berkesan," ungkap Budi Sudarsono di Youtube KR TV.
"Karena waktu itu saya baru merintis karier, tapi sudah ke timnas Indonesia. Saya kan baru muncul, dipanggil timnas dari Persija," lanjut sosok pria berusia 42 tahun tersebut.
"Julukan Ular Piton itu juga pertama kali diberikan di Persija," ujar Budi Sudarsono, yang memang dijuluki sebagai Ular Piton, berkat kepiawaiannya di lini depan timnas.