In-depth

Lewis Hall: Starter Termuda Chelsea yang Bikin Thomas Tuchel Meleleh

Minggu, 9 Januari 2022 09:49 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© thesun
Selebrasi pemain Chelsea, Lewis Hall (nomor 75) di laga Chelsea vs Chesterfield. Copyright: © thesun
Selebrasi pemain Chelsea, Lewis Hall (nomor 75) di laga Chelsea vs Chesterfield.
Sinar Terang Lewis Hall

Thomas Tuchel tak ada henti-hentinya memuji penampilan Lewis Hall yang tampil selama 90 menit di laga ini dan bermain di luar posisi aslinya.

“Itu adalah performanya (Lewis Hall) secara umum, sikapnya saat latihan dan kualitas yang ia tunjukkan. Dia sangat tenang, sangat baik dalam latihan penguasaan bola kami,” ujar Tuchel dikutip dari laman resmi Chelsea.

Saat laga melawan Chesterfield, Lewis Hall ditempatkan Tuchel sebagai bek kiri dalam formasi tiga bek. Sebagai catatan, itu bukanlah posisi aslinya.

Lewis Hall merupakan pemain yang berposisi asli sebagai gelandang, tepatnya sebagai gelandang Box to Box di akademi Chelsea.

Lewis Hall sendiri sejak kecil telah berseragam Chelsea. Pemain yang lahir pada 8 September 2004 itu telah bergabung dengan tim U-8 The Blues.

Kariernya berjalan mulus di level akademi Chelsea, di mana ia tampil reguler baik di tim U-18 dan tim U-23 The Blues. Hal ini membuatnya lantas bisa menembus timnas kelompok umur Inggris dari U-15 hingga U-18.

Jauh sebelum menjadi starter termuda untuk Chelsea, Lewis Hall sejatinya telah masuk ke tim utama saat The Blues menjalani laga Piala Liga Inggris kala bertandang ke markas Brentford.

Hanya saja, Lewis Hall duduk di bangku cadangan dan tak diturunkan oleh Tuchel, untuk menyusul rekan-rekannya seperti Jude Soonsup-Bell, Xavier Simons, dan Harvey Vale.

Sebagai catatan, saat diturunkan di luar posisi naturalnya di laga melawan Chesterfield, Lewis Hall tetap tampil prima dan mampu memukau Tuchel.

Di laga ini, Lewis Hall mampu menciptakan satu assist dan punya rataan operan sukses sebesar 92 persen dari total 106 operan yang ia buat selama 90 menit.

Hebatnya lagi, ia mampu memenangkan 10 duel  lapangan, empat duel udara, dan mencetak dua dribel sukses serta mampu melepaskan satu umpan kunci.

Menanggapi kesempatan tampil penuh untuk Chelsea, Lewis Hall mengaku tak bisa berkata apa-apa. Ia hanya merasa gerogi saat Tuchel menyebutkan namanya jelang laga.

“Kami mengadakan rapat hari ini ketika Thomas (Tuchel) menyampaikan tim yang akan bermain dan saya langsung gerogi. Saya melihat nama saya di Starting Line Up dan saya hanya bisa bergetar. Butuh beberapa jam untuk memprosesnya,” ujar Lewis Hall pasca laga.

“Sejak kecil selama di Chelsea, saya telah bekerja keras mencapai titik ini. Untuk mendapat kesempatan dan di hadapan keluarga saya dan di depan pendukung itu adalah perasaan yang hebat,” lanjutnya.

Entah kemanakah angin akan membawa karier Lewis Hall. Akankah ia menjadi debutan muda Chelsea yang namanya hilang ditelan waktu ataukah ia akan tetap bertahan dan jadi andalan di tim utama?

Namun satu hal terpenting adalah, Lewis Hall membuktikan dirinya siap masuk ke tim inti Chelsea dan membantu Tuchel untuk mengatasi krisis pemain yang saat ini melanda The Blues.