Pelatih berusia 63 tahun tersebut memang merupakan sosok pelopor sepak bola modern dengan gegen pressing-nya. Ia pun berusaha menerapkan ide-idenya di atas lapangan.

Alih-alih langsung beradaptasi, para penggawa Setan Merah malah kesulitan dengan gaya main Rangnick. Puncaknya, pekan lalu Manchester United ditekuk Wolves dengan skor tipis 1-0.

Usai laga, bek Manchester United Luke Shaw bahkan blak-blakan jika para kompatriotnya masih mengikuti alur kepelatihan Rangnick.

“Ini sulit dan mengecewakan, tetapi kami punya waktu sekarang untuk kembali fokus. Kami memiliki minggu pelatihan yang panjang dan mungkin manajer dapat membawa lebih banyak ide apa yang dia inginkan di lapangan,” ucap Shaw melansir dari Mirror.

Suka atau tidak, masalah internal yang dialami Manchester United punya pengaruh signifikan di papan klasemen. Saat ini, Setan Merah masih terseok-seok di peringkat ke-7 dengan raihan 31 poin hasil dari 19 pertandingan.

Manchester United terpaut hingga 22 angka dari Manchester City selaku pemuncak klasemen. Tak cuma menjauh dari persaingan gelar, Setan Merah juga terancam gagal finis di zona Liga Champions mengingat saat ini para kompetitor terdekatnya yakni Arsenal dan Tottenham Hotspur rajin mengumpulkan tiga angka.