Sebagai awalan, Devonte Redmond adalah salah satu produk terbaik akademi Manchester United. Dalam 271 penampilan di level akademi, ia mampu mencetak 88 gol.

Namun apiknya performa ini tak membuat petinggi dan jajaran pelatih Man United di tim utama yang dikomandoi Jose Mourinho terpikat akan Redmond. Nyatanya ia tetap ditendang keluar dari Old Trafford.

Di balik pelepasannya, ada kisah brutal yang membuat Redmond tak habis pikir. Pasalnya, ia tak mendapat pemberitahuan sama sekali dari Man United.

Malahan, Redmond bercerita bahwa dirinya mengetahui dirinya dilepas via Twitter saat tengah menikmati liburan musim panas.

“Saya melihat handphone. Dan tiba-tiba banyak notifikasi di Twitter yang mengatakan: ‘Segala yang terbaik untuk Anda’ dan pesan-pesan yang berbunyi sama. Itu sangat aneh,” beber Redmond ke The Athletic.

“Tapi kemudian saya mengetahui alasan mengapa pesan-pesan ini dikirimkan untuk saya. Terdapat daftar pemain yang dilepas Man United.”

“Daftar itu diunggah di Twitter dan itu adalah akun resmi. Dari sanalah saya mengetahuinya (dilepas),” lanjut Redmond.

Redmond yang pernah bermain bersama Scott McTominay dan Axel Tuanzebe di akademi pun tak menyangka bahwa tak ada pemberitahuan yang datang untuknya. Ha tersebut pun diakuinya cukup menyakitkan.

Meski demikian, Redmond tetap mencoba menerima kenyataan pahit itu. Setelah dilepas Man United, ia pun tetap melanjutkan mimpinya sebagai pesepak bola.

Pasca hengkang  dari Man United, Redmond segera mencoba peruntungan dengan mengikuti trial bersama Shrewsbury Town. Sayangnya ia tak diterima.

Barulah di awal tahun 2019 ia mendapat berkah dengan bergabung Salford City di mana ia bermain selama enam bulan saja dengan total 13 penampilan dan dua gol.

Setelahnya di Juni 2019 ia bergabung Wrexham United dengan kontrak berdurasi dua tahun dan mencetak 25 penampilan dengan sumbangsih dua gol dan tiga assist.

Kini di Januari 2022, Devonte Redmond dipinjamkan ke klub kasta bawah lainnya, Kidderminster Harriers hingga akhir musim 2021/22.