Deretan Rekor Wow yang Buat Hugo Lloris Layak Jadi Legenda Tottenham
Hugo Lloris dikenal sebagai salah satu abdi setia Spurs yang telah mendedikasikan diri untuk klub ini sejak tahun 2012. Saat itu, ia diboyong dari Prancis tidak lama setelah memenangkan gelar untuk Lyon.
Dengan masa bakti yang tidak sebentar, agaknya tidak berlebihan jika menyebut Hugo Lloris sebagai calon legenda masa depan Spurs.
Tottenham Hotspur mungkin bukan Liverpool, Arsenal, atau Manchester United yang punya banyak nama besar dengan label legenda.
Namun dalam perjalannya mereka memiliki sosok seperti Jimmy Greaves, Dimitar Berbatov, Rafael van der Vaart, Robbie Keane, Paul Gascoigne, dan yang lainnya. Apa nantinya Hugo Lloris layak masuk ke daftar ini?
Jawabannya mungkin saja, apalagi jika ia telah mengukir banyak catatan brilian selama berseragam Spurs. Bergabung sejak Agustus 2012, ia telah mencatatkan 395 penampilan untuk tim Liga Inggris asal London ini.
Dengan rekor ini, ia termasuk pemain yang akan segera menyentuh penampilan ke-400 untuk Spurs dalam waktu dekat.
Dari belasan pemain yang sudah menorehkan 400 penampilan, untuk diketahui, tidak banyak yang berposisi sebagai kiper. Namun sebentar lagi, seorang penjaga gawang akan menyentuh angka keramat tersebut.
Berdasarkan data, sepanjang sejarah baru ada dua kiper yang telah menorehkan 400+ penampilan untuk Spurs di semua kompetisi. Mereka adalah Pat Jennings (590) dan Ted Ditchburn (452), dan tidak lama lagi Hugo Lloris.
Selain itu, kiper kelahiran Nice, Prancis, ini juga pernah meraih predikat pemain pertama yang menorehkan 300 penampilan untuk Spurs di Premier League Liga Inggris, melewati rekor milik Darren Anderton (299).
Lalu untuk jumlah penampilan di Liga Champions, Hugo Lloris bersaing ketat dengan rekan setimnya saat ini, Harry Kane.
Memasuki usia 35 pun seperti bukan halangan bagi seorang Hugo Lloris yang masih punya semangat juang tinggi bermain sepak bola.
Buku hariannya bersama Tottenam Hotspur kini sudah terisi berlembar-lembar dan masih terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Raihan gelar tentu akan jadi penutup yang manis untuk Hugo Lloris jika suatu hari nanti hengkang atau pensiun.