Bola Internasional

Rekap Fase Grup Piala Afrika 2021: Kejutan 2 Debutan, Gambia dan Komoro

Jumat, 21 Januari 2022 09:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Para pemain Timnas Gambia merayakan keberhasilan lolos ke babak 16 besar Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Tunisia di laga terakhir grup F (21/01/22). (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany) Copyright: © REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Para pemain Timnas Gambia merayakan keberhasilan lolos ke babak 16 besar Piala Afrika 2021 usai mengalahkan Tunisia di laga terakhir grup F (21/01/22). (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Senyum Gambia

Sementara itu, di Grup D sama sekali tidak ada kejutan karena Nigeria dan Mesir selaku unggulan bisa melaju mulus ke babak 16 besar Piala Afrika 2021.

The Super Eagles adalah favorit terkuat juara di Piala Afrika 2021 dengan materi skuat luar biasa merata dan sukses menyapu bersih sembilan poin dan The Pharaoh punya bekal salah satu pemain terbaik dunia, Mohamed Salah.

Hal ini membuat Sudah dan Guinea-Bissau jadi tidak punya kesempatan untuk melawan. Keduanya hanya bisa mengoleksi sebiji poin hasil dari mengimbangi satu sama lain dan gagal mengais tiket lolos dari peringkat ketiga.

Aljazair yang merupakan juara bertahan sejak 2019 juga menghadirkan kejutan negatif dengan menjadi juru kunci layaknya Ghana di Grup E.

Padahal selain Pantai Gading yang jadi juara grup, di atas kertas Guinea Khatulistiwa dan Sierra Leone tidak bisa menandingi mereka.

Padahal Aljazair punya penggawa yang kaya akan pengalaman di liga-liga top Eropa. Sebut saja Said Benrahma, Ismael Bennacer, dan Riyad Mahrez.

Kejuta terbesar yang dihadirkan oleh Piala Afrika kali ini terjadi di Grup F, di mana Gambia bisa lolos otomatis. The Scoprions padahal tidak punya pengalaman mengikuti ajang akbar ini sebelumnya. 

Gambia yang beberapa kali mengundurkan diri dan dijatuhi larangan ikut serta sukses menjadi runner-up Grup F Piala Afrika 2021 di bawah Mali.

Di matchday terakhir, mereka nyaris menyingkirkan raksasa Tunisia yang merupakan juara dua Piala Arab 2021 lalu namun mereka akhirnya lolos lewat jalur peringkat ketiga terbaik.