FOOTBALL265.COM - Pemain legendaris Persib Bandung, Zaenal Arief, mengenang salah satu benteng tangguh milik Persik Kediri era 2000-an, Juan Carlos Tapia.
Juan Carlos Tapia bergabung dengan Persik Kediri di era Divisi I 2002. Bek asal Chile itu pernah membawa tim asal Jawa Timur itu keluar sebagai juara Divisi Utama 2003.
Sementara itu, Zaenal Arief atau yang akrab disapa Kang Abo, kala itu mencapai masa kejayaannya bersama Persita Tangerang. Ia menjadi striker lokal paling diperhitungkan.
Sebagai striker, Zaenal Arief mengaku kerap menghadapi bek tangguh, tapi tak ada yang lebih sulit daripada menghadapi Juan Tapia.
Saat tampil di Youtube Tiento ID, Zaenal Arief mengaku selalu gentar saat bersua Juan Carlos Tapia. Walau posturnya tidak tinggi, tapi ia bek yang tak kenal kompromi.
"Dulu Persik Kediri ada stopper, namanya Juan Carlos Tapia, dari Chile, tapi main bolanya seperti buta huruf. Dia nggak tahu aturan, untung atau tidak untung, dia pasti hajar," cetusnya.
"Itulah membuat saya takut. Di satu sisi, saya ingin menjaga aset saya (kaki), ketika ada benturan atau hal-hal yang dikhawatirkan, saya hindari," kenang Zaenal Arief lagi.
Bahkan, mantan striker Persib Bandung itu mengaku trauma setiap kali berhadapan dengan Juan Carlos Tapia dari Persik Kediri.
"Ada bola yang harus pakai kepala, dia pakai kaki, bahaya banget, apalagi dengan kualitas kompetisi waktu itu tidak secanggih seperti sekarang, sedikit rasa traumatis," imbuhnya.