Segudang Alasan Brentford Jadi Habitat Layak untuk Christian Eriksen
Jika berbicara tentang Brentford, mereka mungkin bukan salah satu tim raksasa di Liga Inggris, bahkan baru saja promosi dari Divisi Championship musim ini.
Akan tetapi, bukan berarti seorang Christian Eriksen akan ‘turun kasta’. Malah mungkin, ini adalah tempat yang tepat bagi dirinya dengan kondisi yang ada sekarang. Mengaapa demikian?
Liga Inggris adalah habitat yang sudah familier bagi Christian Eriksen. Ia menghabiskan kurang lebih tujuh tahun kariernya bersama Tottenham Hotspur selama periode 2013 sampai 2020.
Tentu tidak akan sulit baginya untuk beradaptasi meski bukan kembali ke pelukan The Lilywhites. Selain itu, di Brentford, Eriksen akan berjumpa rekan-rekan sekompatriotnya yang sama-sama berasal dari Denmark.
Mereka adalah Gustav Mogensen (striker), Thomas Frank (pelatih), dan Brian Riemer sang asisten. Dengan nuansa yang juga familier, Eriksen mungkin akan merasa lebih nyaman berada di dekat orang-orang yang senegara dengannya.
Kehadiran Eriksen di Brentford pun bak sebuah anomali yang jarang terjadi sepanjang sejarah klub ini berdiri. Apalagi, mereka punya catatan 74 tahun tidak pernah merasakan kompetisi level tertinggi di Liga Inggris.
Di sisi lain, Eriksen sudah mencicipi final Liga Champions bersama Tottenham Hotspur dan menjadi juara Serie A Liga Italia bersama Inter Milan.
Eriksen dengan statusnya sebagai pesepak bola top dunia pun diharapkan bisa membantu klub ini meraih prestasi, yang setidaknya, sedikit lebih tinggi dari saat ini.
Di samping itu, situasi yang dialami Brentford di Premier League Liga Inggris 2021-2022 juga tidak buruk-buruk amat.
Sampai tulisan ini dibuat, mereka berada di peringkat 14 klasemen sementara, masih cukup jauh dari zona degradasi. Dengan demikian, Eriksen pun tidak perlu merasa tertekan maupun terbebani ketika nanti bergabung.
Kini, publik pun tengah menanti bakal seperti apa nantinya nasib Christian Eriksen setelah hengkang dari Inter Milan. Akankah Brentford jadi pelabuhan yang tepat untuk meneruskan kariernya yang sempat terancam berakhir?