Anthony Martial pun kabarnya tinggal selangkah lagi ke Sevilla. Ia dikontrak sampai akhir musim 2021-2022.

Selaku klub peminjam, Sevilla harus menggelontorkan dana sekitar lima juta poundsterling (sekitar Rp96, 7 miliar). Mereka akan membayar gajinya sebesar 150 ribu poundsterling (sekitar Rp2,9 miliar) per pekan.

Meski kepindahan sementara ini cukup disayangkan mengingat Anthony Martial bukanlah pemain sembarangan di Manchester United, sejatinya ada beberapa keuntungan yang didapat dari transfer ini. Apa saja?

Bagi sang Pemain

Yang pertama jelas demi kebaikan Anthony Martial sendiri. Ketika seorang pemain mulai tersingkir dari tim, hijrah ke tempat baru adalah solusi paling mudah yang dapat dipikirkan.

Apalagi, saat yang bersangkutan lebih memilih Sevilla ketimbang Juventus atau Barcelona, nampak jelas bahwa ia mengidam-idamkan kesempatan bermain yang lebih banyak. Sebuah kesempatan yang lebih besar.

Jika bisa menunjukkan penampilan apik selama masa peminjaman, bukan tidak mungkin staf pelatih maupun manajer Manchester United pada musim panas lagi akan melirik Anthony Martial sebagai pilihan utama lagi.

Bagi Sevilla

Tentu saja, Anthony Martial merupakan tambahan amunusi penting bagi Sevilla. Ia seorang veteran dengan skill yang tidak perlu diragukan lagi, apalagi pengalamannya di dunia sepak bola.

Kedatangannya pun akan membantu misi Sevilla memburu gelar La Liga Spanyol yang terakhir kali mereka menangkan sekitar 45-46 tahun silam.

Musim ini, Sevilla berada di posisi yang cukup menjanjikan di klasemen sementara. Sampai tulisan ini dibuat, mereka menghuni posisi runner-up dengan 46 poin, berjarak empat angka saja dari sang pemuncak, Real Madrid.

Bagi Manchester United

Walaupun kehilangan Anthony Martial, Manchester United agaknya tidak perlu khawatir akan merugi banyak. Terlebih lagi, ketika Sevilla sbersedia membayar gaji sang pemain selama masa peminjaman.

Dengan kepergian mantan pmeain Lyon tersebut, Setan Merah bisa fokus memupuk dan mengasah talenta para pemain mudanya. Sebut saja salah satunya Anthony Elanga, yang harus berjuang untuk terus berada di tim utama.