FOOTBALL265.COM – Penyerang Sierra Leone, Kei Kamara harus merasakan getir akibat rumahnya diserang oleh warga negara tersebut karena kegagalannya mengeksekusi penalti di Piala Afrika 2021.
Pemain yang membela negaranya, terkadang membawa beban berat di pundaknya. Penampilan apik dan performa menawan menjadi tuntutan yang harus dipenuhi.
Jika gagal menampilkan yang terbaik, pemain pun akan mendapat kecaman dari seluruh penduduk negara yang ia bela. Tak percaya, tanyakan pada David Beckham.
Bintang kenamaan Inggris ini pernah menjadi sasaran cacian pendukung The Three Lions karena kesalahannya yang mendapat kartu merah pada Piala Dunia 1998 Prancis.
David Beckham saat itu mendapat kartu kuning kedua usai melanggar gelandang Argentina, Diego Simeone. Alhasil, ia diusir dan Inggris tersingkir di babak 16 besar.
Apa yang dilakukan Beckham lantas memantik emosi para pendukung Inggris. Kecaman mengalir untuknya hingga replika dirinya digantung di depan Pub.
The shocking effigy of David Beckham after fans blamed him for England's 1998 World Cup exit. pic.twitter.com/nh50zheFM6
— 90s Footballers (@90sPlayers) March 22, 2017
Tak hanya Beckham, sederet pemain lainnya bahkan juga pernah merasakan hal yang lebih parah usai gagal memberi performa terbaiknya untuk negaranya di kompetisi internasional.
Salah satunya adalah Kei Kamara, penyerang Sierra Leone yang rumahnya digeruduk warga pasca gagal mengeksekusi penalti di Piala Afrika 2021. Bagaimana kisahnya?