Karim Konate: Bomber 17 Tahun Penerus Drogba di Piala Afrika 2021

Karim Konate lahir pada 21 Maret 2004. Menurut berbagai sumber, di usia yang belum genap 17 tahun ia mampu tampil di kasta teratas Pantai Gading, Ligue 1.
Namanya pertama kali muncul dan jadi pembicaraan pada 2020 lalu saat melakukan debut untuk ASEC Mimosas di Ligue 1 Pantai Gading.
Sebagai catatan, di musim debutnya itu, Karim Konate mampu mencetak tujuh gol dari 18 penampilan bersama ASEC Mimosas.
Torehan itu membuatnya otomatis menjadi top skor klub dan membuat ASEC Mimosas berhasil meraih gelar liga untuk pertama kalinya sejak tiga tahun terakhir.
Karena sumbangsihnya itu, Karim Konate pun menarik minat para pemandu bakat Eropa. Tak hanya sampai di situ, ia juga menarik minat Patrice Beaumelle, selaku pelatih Pantai Gading.
Patrice Beaumelle lantas membawanya untuk laga internasional, di mana Karim Konate mendapat debutnya pada 3 September 2021 lalu saat Pantai Gading menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika melawan Mozambik.
Karenanya Patrice Beaumelle memanggilnya untuk ikut dalam skuat Pantai Gading di Piala Afrika 2021. Tercatat, ia menjadi satu-satunya pemain U-20 yang dibawa oleh tim berjuluk Les Elephants itu.
Adapun alasan mengapa dirinya dijuluki sebagai titisan Didier Drogba tak lepas dari gaya bermainnya yang sama dengan legenda milik Chelsea itu.
Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber klub yang dikutip dari laman Goal International. Karim Konate lihai dalam mengontrol bola dan andal dalam duel udara kendati tingginya hanya 178 cm.
“Koka (panggilan Konate) sangat cermat saat melihat bola, dan dia tahu bagaimana caranya memposisikan diri saat berhadapan dengan lawan dalam satu atau dua loncatan. Dia terus memenangi duel udara karena kualitasnya,” ujar seorang sumber dari ASEC Mimosas.
Karena kualitasnya itu, Karim Konate pun dicap sebagai figur utama untuk generasi emas Pantai Gading selanjutnya, yang diharapkan bisa membawa pulang Piala Afrika.
Tak cukup sampai di situ, Karim Konate nampaknya juga tak akan membutuhkan waktu lama untuk sampai ke Eropa dan mengikuti jejak Didier Drogba sebagai salah satu bomber menakutkan di sepak bola benua biru.