Lantas, apa yang kira-kira akan dilakukan Jurgen Klopp untuk membuat Luis Diaz masuk ke skema tim racikannya?

Berubah Formasi Jadi 4-2-3-1

Kedatangan Luis Diaz sebagai tambahan opsi di pasukan serang Liverpool bisa membuat Jurgen Klopp ‘berkhianat’ dengan skema 4-3-3 yang selama ini jadi andalannya.

Roberto Firmino bisa bermain di belakang Mohamed Salah seperti yang ia lakukan saat bermain imbang 1-1 melawan Manchester City musim lalu. Laln, Luis Diaz dan Diogo Jota masing-masing menghuni posisi sayap kiri dan kanan.

Dua gelandang (double pivot) akan melindungi empat bek di belakangnya, yang mana tugasnya bisa diberikan kepada Jordan Henderson dan Fabinho.

Tetap 4-3-3

Jika ngotot mempertahankan skema 4-3-3, Jurgen Klopp tentu tinggal suka-suka mengganti pemain serang di area kiri. Skenario ini bisa membuat Luis Diaz diplot sebagai pengganti langsung seorang Sadio Mane.

Hanya saja, situasi macam ini lebih tentang taktik Jurgen Klopp melakukan rotasi ketika tim diserang badai cedera, atau ketika ada pemain yang absen karena tugas negara sehingga posisinya kosong dan harus digantikan.

Laga Piala

Solusi ketiga mungkin terdengar yang paling kejam, yakni memainkan Luis Diaz sebagai spesialis laga-laga piala macam Carabao Cup maupun kompetisi lainnya.

Metode ini sudah sangat sering dipakai manajer untuk memberi kesempatan para pemain dengan menit bermain yang terbatas.

Tidak jarang pula mereka yang diturunkan berhasil tampil apik dan impresif meski bukan seorang reguler di pertandingan liga. Sejauh ini, Liverpool punya Divock Origi dan Takumi Minamino untuk kategori ini.

Tentu patut dinanti akan seperti apa sepak terjang Luis Diaz ketika nanti sudah bergabung dengan Liverpool. Apa keputusan yang akan diambil Jurgen Klopp?