Liga Indonesia

Liga 1: Pelatih Persib Bongkar Masalah Utama Jelang Hadapi PSM Makassar

Rabu, 2 Februari 2022 13:15 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Yosef Bayu Anangga
© INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim
Persib Bandung masih memiliki pekerjaan rumah menjelang duel pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2021-2022 menghadapi PSM Makassar, yakni masalah penyelesaian akhir. (Foto: INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim) Copyright: © INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim
Persib Bandung masih memiliki pekerjaan rumah menjelang duel pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2021-2022 menghadapi PSM Makassar, yakni masalah penyelesaian akhir. (Foto: INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim)

FOOTBALL265.COM - Persib Bandung masih memiliki pekerjaan rumah menjelang duel pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2021-2022 menghadapi PSM Makassar, yakni masalah penyelesaian akhir.

Sebagai informasi, skuat Maung Bandung hanya mampu mencetak tiga gol dalam empat pertandingan di putaran kedua kompetisi Liga 1 2021-2022.

Pada laga terbaru yakni pekan ke-21 menghadapi Tira Persikabo, Persib hanya mencetak satu gol melalui Kakang Rudianto.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, mengakui penyelesaian akhir menjadi salah satu yang harus dibenahi jelang bertemu PSM.

Pasalnya, tim kebanggaan Bobotoh sebenarnya memiliki banyak peluang, namun hanya satu yang dapat dimaksimalkan menjadi gol seperti saat menghadapi Tira Persikabo.

"Ya artinya gol tercipta karena beberapa kali percobaan, kita bisa menciptakan peluang di babak pertama dan menciptakan peluang juga di babak kedua, tapi gol tercipta hanya 1 gol. Itu merupakan upaya yang bisa dilakukan oleh teman-teman pemain," kata Yaya saat konferensi pers virtual, Selasa (01/02/22).

"Sehingga ada dua kali peluang dengan menjadi dua gol bisa saja terjadi yang artinya peluang itu bisa kita manfaatkan dengan baik dan betul," ucapnya menambahkan.

Secara permainan, menurut Yaya skuat Maung Bandung sudah berusaha mencetak banyak gol, yang terlihat dari banyaknya peluang. Namun, masalah penyelesaian akhir yang belum maksimal, sehingga hanya satu gol yang bisa tercipta.

"Tapi apabila kita tidak mendapatkan peluang berarti kita belum berupaya betul untuk meyelesaikan pertandingan itu dengan percobaan mencetak gol.”

“Dari beberapa pertandingan kita selalu berupaya untuk mencetak gol dan itu kita lakukan dengan beberapa pemain kita yang bisa dengan on target dan off target, tapi yang tercipta hanya satu gol," ungkapnya.

"Tetapi misal menciptakan gol itu ada, seiring dengan peluang yang kita ciptakan ternyata peluang itu bisa berakhir dengan gol," jelas Yaya.