FOOTBALL265.COM - Presiden Fiorentina, Rocco Commisso mengaku Dusan Vlahovic dan agennya telah mencapai kesepakatan jahat dengan Juventus sebelum diresmikan.
Fiorentina dan Juventus membuat bursa transfer musim dingin lalu panas karena mereka menjalin kesepakatan besar untuk Dusan Vlahovic.
Pemain timnas Serbia itu akhirnya dibeli oleh Si Nyonya Tua dengan mahar 80 juta euro atau sekitar 1,3 triliun rupiah dan dikontrak empat tahun.
Transfer ini sontak membuat para penggemar garis keras La Viola murka. Mereka melimpahkan kekecewean dengan menyebut Vlahovic sebagai badut dan pengkhianat, bahkan banyak yang mengancam nyawanya.
Tak hanya Vlahovic yang mendapat sasaran dari ultras, Presiden Fiorentina, Rocco Commisso juga kebagian sial.
Commisso disebut tak becus dalam mengelola pemain bintang dan hanya mementingkan bisnis semata.
Namun dilansir dari Football Italia, Rocco Commisso akhirnya buka suara dan memberikan pembelaannya.
Konglomerat yang pernah imigrasi ke Amerika Serikat itu menuduh Dusan Vlahovic dan agennya sudah punya kesepakatan pribadi dengan Juventus sejak tahun lalu.
Padahal Fiorentina selalu membujuk Dusan Vlahovic agar mau memperpanjang kontrak di Stadion Artemio Franchi menjelang masa baktinya selesai pada Juli 2023.
Namun Vlahovic selalu menolak karena ia ingin kenaikan gaji yang signifikan dari 4 juta euro menjadi 8 juta euro. Angka ini dirasa sangat berat bagi Fiorentina apalagi dalam situasi pandemi ini.
Selain itu setiap ada tawaran dari luar Italia, Vlahovic juga menolak dan menyatakan ingin bertahan hingga kontraknya habis di Fiorentina. Ini berarti ia bisa pergi tanpa memberi sepeser uang kepada Fiorentina.
Oleh karena itu, menjual Vlahovic di bursa transfer musim dingin kepada Juventus dengan harga yang tinggi adalah keputusan tepat menurut Commissi daripada melepasnya murah di musim panas atau bahkan gratis saat kontraknya habis.
“Jelas bagi semua orang bahwa Vlahovic sudah memiliki kesepakatan dengan seseorang. Dia mengatakan tidak untuk setiap tawaran. Saya pergi ke Inggris berkali-kali, dan dia selalu mengatakan tidak," kata Commisso.
“Vlahovic ingin bertahan sampai kontraknya habis dan menghancurkan Fiorentina (free agen). Agennya menginginkan potongan 10 persen dari biaya transfer dan hak eksklusif untuk menegosiasikan langkah selanjutnya," jelas Commisso.
"Mereka ingin menghasilkan uang dari kami, jadi menjualnya sekarang adalah keputusan yang sangat baik walaupun berat.” Pungkas Commisso.