Tak Hanya Cyrus Margono, Deretan Kiper Berdarah Indonesia yang Berkarier di Eropa
Dayen Gentenaar
Dayen Gentenaar adalah kiper muda berusia 21 tahun yang kini membela tim AFC Amsterdam U-21. Dalam wawancana bersama Yussa Nugraha, Dayen mengaku memiliki darah Indonesia dari sang ayah.
“Ayah saya dari Indonesia. Dia dari Bandung. Saya sebenarnya ingin ke Indonesia, untuk lihat bagaimana di sana, dan untuk bermain sepakbola di sana,” katanya kepada Yussa.
Sang ayah, Dennis Gentenaar, adalah mantan pesepak bola profesional yang merupakan legenda NEC Nijmegen, dan membela klub tersebut selama 10 tahun. Dennis yang juga berposisi kiper, juga pernah bergabung dengan tim-tim raksasa seperti Borussia Dortmund dan Ajax.
Dayen sendiri sebelum bergabung dengan AFC Amsterdam yang berkompetisi di kasta ketiga Belanda, sempat berkarier di Uni Emirat Arab bersama Al-Wahda.
Robin Soeradhiningrat
Robin Soeradhiningrat merupakan kiper muda yang berkarier di Jerman. Ia membela klub FC Germania Egestror/Langreder yang berkompetisi di kasta kelima.
Meski memiliki nama yang sangat khas Indonesia, alumni akademi Hannover 96 itu justru pernah disebut memiliki darah Vietnam oleh situs Transfermarkt. Namun, hal ini kemudian dibantah langsung Robin Soerdhiningrat yang menyebut orang tuanya adalah WNI asli yang menetap di Jerman.
Meski demikian, Robin yang saat ini berusia 20 tahun telah memegang paspor Jerman.
Daniel Klein
Satu lagi kiper muda keturunan Indonesia yang berkarier di Jerman adalah Daniel Klein. Penjaga gawang 20 tahun ini saat ini membela FC Augsburg yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jerman.
Memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Bali, Daniel Klein merupakan kiper muda papan atas. Sejauh ini, ia bahkan sudah beberapa kali tampil membela timnas junior Jerman, mulai dari kelompok usia U-15, U-16, U-17, U-18, hingga U-19.
Sebelum membela Augsburg, Klein juga pernah membela klub besar Jerman lainnya yakni Hoffenheim di kelompok U-17 dan U-19 serta tampil di kompetisi tingkat UEFA.
Emil Audero Mulyadi
Emil Audero Mulyadi merupakan sosok paling senior dan berpengalaman di daftar ini. Pemain 25 tahun kelahiran Lombok ini sempat membela Juventus dan kini menjadi kiper utama klub Serie A, Sampdoria.
Sama seperti Klein, Emil Audero juga berpengalaman di level timnas, dengan membela Italia mulai dari kelompok U-15 hingga U-21.
Emil Audero sempat masuk dalam daftar pemain yang diinginkan untuk dinaturalisasi, tapi rencana itu ditolak sang ayah yang berharap anaknya bisa menembus timnas senior Italia termasuk berlaga di Piala Dunia.