Jason Koumas, Sosok 'Gagal' di Balik Suksesnya Gerrard dan Owen di Liverpool
Jason Koumas menjalani debut profesional di Tranmere Rovers pada musim 1998-1999, kurang lebih bersamaan dengan periode awal Steven Gerrard mulai membina karier seniornya bersama Liverpool.
Entah apa yang sebenarnya terjadi pada Koumas hingga ia berhenti membela Liverpool. Namun Gerrard sempat merasa ada keanehan saat mengetahui rekannya itu hengkang ke Tranmere Rovers.
“Kepindahannya agak aneh. Nampaknya dia tidak suka dengan cara Steve Highway dan Hugh McAulay memakainya (dalam tim),” ujar Stevie G masih dalam artikel The Guardian.
“Jason ingin fokus sebagai gelandang tengah tapi mereka (tim pelatih) memasangnya untuk bermain melebar. Ia pun pindah ke Tranmere,” tambah Gerrard lagi.
Langkah pertama Koumas di klub barunya, Tranmere Rovers pun bisa dibilang cukup lumayan, hingga bisa memincut hati manajer West Bromwich Albion saat itu, Gary Megson.
Alhasil, Kouman pun hijrah lagi pada tahun 2002 dan mencicipi kompetisi Premier League Liga Inggris. Akan tetapi, klub mengalami inkonsistensi berupa degradasi dan promosi yang berulang.
Sampai akhirnya awal petaka karier Koumas pun dimulai setelah tidak cocok dengan manajer baru, Bryan Robson. Setelahnya, ia juga pergi sebagai pinjaman ke Cardiff City untuk musim kompetisi 2005-2006.
Selepas itu, nama Koumas tidak nyaring gaungnya di Liga Inggris, yang mana berbanding terbalik dengan Gerrard dan Owen yang besar bersama Liverpool, bahkan Manchester United.
Mendengar kisah Koumas, mungkin orang akan berandai-andai akan seperti apa kiranya jika ia turut mentas bersama dua rekannya tersebut dan tidak pindah ke Tranmere Rovers.
Namun tidak ada yang bisa menjamin hal itu akan membuatnya sesukses Gerrard dan Owen juga. Beruntung, Koumas bisa ‘memperbaiki’ kisahnya bersama Liverpool yang dahulu tidak indah itu lewat sang putra, Lewis.
Lewis Koumas direkrut Liverpool dari Tranmere Rovers pada 2016 lalu. Akankah ia bisa meneruskan kisah sang ayah bersama The Reds?