FOOTBALL265.COM - Kompetisi BRI Liga 1 2021-22 yang mempertemukan Madura United kontra Persela Lamongan, Sabtu (05/02/22), dinilai melanggar aturan.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melayangkan surat terbuka kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pertandingan Liga 1.
Ada aturan tertulis yang justru dilanggar, saat pertandingan antara Madura United melawan Persela Lamongan dihelat di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Berdasarkan regulasi kompetisi Liga 1 2021/2022 pasal 52 nomor 7, syarat klub yang bisa berlaga di Liga 1 musim 2021-22 yakni memiliki minimal 14 pemain yang siap.
Madura United FC memang menurunkan sebelas pemain, dan memiliki tiga pemain cadangan, dua diantaranya adalah kiper.
Sementara Persela Lamongan, memainkan sebelas pemain, tetapi hanya memiliki dua pemain cadangan, termasuk kiper. Maka, total pemain yang siap hanya 13 orang saja.
Minimnya skuat yang memperkuat Madura United dan Persela Lamongan, lantaran ada pemain yang terpapar Covid-19, sehingga harus isolasi, dan ada pula yang cedera.
Beruntung, dalam pertandingan tersebut, Madura United dan Persela Lamongan bisa menuntaskan laga dengan skor imbang 1-1, lewat gol Ibrahim Kosepa dan Renan Silva.
Tak ada pemain yang diganti di sepanjang babak pertama maupun di babak kedua. Ini menjadi fenomena yang disesalkan di Liga 1.