Dalam perjanjian dengan platform streaming musik tersebut, Barcelona akan bekerja sama dengan Spotify selama 3 tahun dan mendapat suntikan dana 280 juta euro alias setara dengan Rp4,6 Triliun.

Menurut kabar yang berembus, Ferran Reverter tak setuju dengan kesepakatan tersebut mengingat dirinya berniat mencari mitra lain.

Apalagi, Ferran Reverter belakangan ini sudah berada di Miami untuk menjajaki sponsor dengan perusahaan cryptocurrency.

Sejatinya, permasalahan sponsor bukan satu-satunya friksi antara Laporta dengan Ferran Reverter. Beberapa kali masalah juga terjadi, dan puncaknya Ferran Reverter mundur dari jabatannya.

Diyakini, mundurnya Ferran Reverter sedikit banyak mempengaruhi Barcelona. Pasalnya, selain membereskan utang klub dirinya juga meruapakan sosok di balik kegigihan Barcelona berjuang dalam proyek Liga Super Eropa bersama dua tim lain yaknii Real Madrid dan Juventus.