Untuk diingat kembali, Philippe Coutinho pernah begitu bersinar bersama Liverpool hingga mendapat julukan Little Magician. Akan tetapi, kisahnya bersama klub yang membesarkan namanya ini harus berakhir pahit.

Kepindahannya ke Barcelona pada 2018 banyak mendapat respons kecut dari para suporter The Reds. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen sampai akhirnya mendarat lagi di Liga Inggris bersama Aston Villa.

Salah satu legenda Liverpool, Mark Lawrenson, pun melihat ada sedikit kesamaan antara Luis Diaz dan Philippe Coutinho setelah sang rekrutan anyar The Reds debut.

“Dia masuk dari sebelah kiri menggunakan kaki kanannya. Sedikit seperti Coutinho saat mencetak gol, namun bagi saya, ini artinya dia (Diaz) juga bisa bermain di sebelah kanan,” demikian kata Lawrenson kepada LFCTV.

Selama berseragam Liverpool, Coutinho memang kerap membuat publik Anfield maupun penonton terpukau dengan aksi-aksinya yang menakjubkan, memotong dari sebelah kiri dengan kaki kanannya, yang membuat dampak luar biasa.

Hal serupa juga ditunjukkan Diaz bahkan saat ia masih bermain untuk FC Porto. Kebanyakan golnya berasal dari eksekusi yang mirip dengan gaya Coutinho.

Ia bermain di sayap kiri dan memotong bola dari sisi lapangan untuk masuk ke kotak penalti. Sejurus kemudian, ia melesatkan tembakan ke sudut yang jauh dengan kaki kanannya.

Kehadiran Luis Diaz di Liverpool pun bisa menggantikan elemen Philippe Coutinho yang sempat hilang di tim ini. Akan tetapi, suporter tentu tidak mengharapkan nasibnya akan seperti sang pendahulu.

Eks FC Porto tersebut baru mengawali kariernya bersama The Reds dan jalannya pun masih sangat panjang. Tentu patut dinanti bakal seperti apa sepak terjangnya bersama skuat Jurgen Klopp pada masa mendatang.