Bola Internasional

Bintang Chelsea Hakim Ziyech Resmi Pensiun dari Timnas Maroko

Rabu, 9 Februari 2022 15:09 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images
Bintang Chelsea Hakim Ziyech mengumumkan tidak akan membela Timnas Maroko. Copyright: © Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images
Bintang Chelsea Hakim Ziyech mengumumkan tidak akan membela Timnas Maroko.

FOOTBALL265.COM – Bintang Chelsea, Hakim Ziyech, mengumumkan pensiun dari tugasnya di timnas Maroko menyusul pertengkaran hebat dengan pelatih Vahid Halilhodzic.

Dilansir dari The Sun, keputusan Hakim Ziyech tidak akan lagi membela timnas negaranya di usianya yang baru 28 tahun terebut diungkapkan saat konferensi pers jelang Piala Dunia Antarklub.

Seperti diketahui, Ziyech akan ambil bagian di skuat Chelsea asuhan Thomas Tuchel yang akan bermain melawan Al Hilal dari Arab Saudi di semifinal Piala Dunia Antarklub, Rabu (09/02/22) malam WIB.

Keputusan mengejutkan dari Hakim Ziyech ini juga diabadikan dalam video yang diunggah jurnalis Foot Mercato, Hanif Ben Berkane, di akun Twitter-nya, pada Selasa kemarin.

“Jelas saya memahami mereka (para penggemar), tetapi saya tidak akan kembali ke tim nasional (Maroko),” ujar Hakim Ziyech.

“Ini keputusan akhir saya. Semuanya sudah jelas bagaimana situasi saya di sana. Saya fokus pada apa yang saya lakukan, dan saat ini adalah klub saya (Chelsea),” jelasnya.

Hakim Ziyech sendiri diketahui memang belum membela Timnas Maroko sejak Juni lalu. Namanya juga tidak dipanggil timnas Maroko untuk turnamen Piala Afrika awal tahun 2022.

Saat itu, pelatih Halilhodzic dengan tegas menyatakan bahwa Ziyech tidak akan dipilih untuk tim nasional, bahkan jika namanya diganti jadi Lionel Messi.

“Ya mau bagaimana lagi, itu keputusan (Halilhodzic) dan Anda harus menghormatinya. Jika dia mengatakan kebohongan, itu jelas bagi saya,” lanjut Ziyech.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak akan kembali ke tim nasional. Saya merasa kasihan pada (para penggemar), tetapi itulah situasinya sekarang.”