Ragnar Oratmangoen adalah salah satu peman calon naturalisasi berkualitas yang akan memperkuat Timnas Indonesia namun gagal.

Kualitas pemain serba biasa di posisi manapun itu sudah terbukti. Dilihat dari data Transfermark, dia sudah bermain untuk berbagai posisi mulai dari penyerang hingga gelandang serang.

Ia juga tampil menjadi pilihan utama untuk klubnya, Go Ahead Eagles di Eredivisie Belanda musim ini, dengan mencatatkan 21 penampilan, menyumbang tiga assist.

Masih Muda

Jika PSSI berhasil melakukan proses naturalisasi kepada Ragnar Oratmangoen, akan menjadi sebuah keuntungan bagi lini depan Timnas Indonesia untuk jangka panjang, karena sang pemain masih sangat muda yakni 24 tahun.

Bagi seorang pesepakbola, usia tersebut adalah usia matang. Ia tidak terlalu muda, juga tidak terlalu tua untuk jangka panjang.

Prosfeknya di sepak bola Eropa juga masih sangat bagus, dimana ia menjadi pilihan utama untuk klubnya, Go Ahead Eagles meski umurnya sangat muda. 

Dibutuhkan Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memang tidak bisa berbuat banyak ketika proses naturalisasi Ragnar Oratmangon harus terhenti.

Padahal keberadaannya sangat dibutuhkan untuk mengisi sektor penyerangan Skuad Garuda, yang dinilai tumpul dan sulit menemukan striker tajam di depan.

Ezra Walian yang menjadi salah satu prosfek, gagal menunjukan kualitasnya. Hal itu bisa dilihat ketika di ajang Piala AFF 2020 lalu, dimana namanya meredup.