FOOTBALL265.COM – Wayne Rooney mengaku terkejut dengan kondisi yang dialami Manchester United belakangan ini. Bahkan, dirinya sempat ditanya kesiapannya mengelola Setan Merah menggantikan Ralf Rangnick jika dibutuhkan.
Manchester United mengalami keterpurukan setelah hanya puas bermain imbang 1-1 dengan Burnley dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung hari Rabu (09/02/22) dini hari WIB kemarin.
Hasil ini membuat mereka terlempat dari zona Liga Championas, alias turun ke urutan kelima di klasemen Liga Inggris, 21 poin di belakang Manchester City yang berada di puncak.
Wayne Rooney tentunya merasa prihati dengan kondisi Setan Merah, klub yang pernah dibelanya selama periode 2004 sampai 2017 dengan catatan 183 gol dalam 393 penampilan di semua kompetisi tersebut.
Menurutnya, situasi yang dihadapi Manchester United saat ini sudah dia prediksi sejak 2010 lalu, ketika dirinya minta transfer ke klub lain saat mantan pelatih Sir Alex Ferguson melakukan perombakan skuat.
Saat itu, Rooney juga sudah merasa pesimistis begitu Sir Alex Ferguson mendadak mengundurkan diri dari jabatannya seolah-olah sudah tahu bahwa Manchester United tak akan berjaya lagi.
“Saya jelas belum melihat pertandingan (Man United melawan Burnley) tetapi saya sudah melihat hasilnya,” kata Rooney kepada MEN, dikutip INDOSPORT.com dari Manchester Evening News.
“Saya pikir mereka akan melalui masa-masa yang sulit, tentu saja. Anda bisa melihatnya beberapa hal di luar lapangan, ini hal yang sulit. Ini sudah berlangsung lama jujur saja, ini sudah saya bicarakan di tahun 2010,” lanjutnya.
“Ya, saya (terkejut dengan seberapa jauh Man United telah terpuruk,” tandas Rooney.
Rooney pun tak menampik bahwa Manchester United telah mencoba segala cara untuk menyelamatkan mereka dari keterpurukan yang lebih parah. Salah satunya dengan gonta-ganti pelatih.
Setelah Sir Alex Ferguson pergi, Manchester United mencoba manajer yang sangat berpengalaman mulai dari Louis van Gaal, Jose Mourinho, David Moyes, dan Ole Gunnar Solskjaer, yang merupakan mantan pemain Setan Merah sendiri.
“…dan sekarang mereka mencoba (Rangnick) yang cenderung bertipe profesor sebagai manajer,” ungkap Rooney.