2.5K
Liga Italia
Muak Kalah Big Match, Mourinho Sebut Pemain AS Roma Pengecut
© REUTERS/Alberto Lingria

SItuasi pertandingan Inter Milan melawan AS Roma dalam pertandingan perempat final Coppa Italia di San Siro, (Rabu, 09/02/22) REUTERS/Alberto Lingria
Loyo di Partai Besar
Mourinho sangat pantas murka karena Coppa Italia adalah salah satu harapan trofi mereka musim ini selain Liga Konferensi Eropa. Mustahil jika sekarang ingin bersaing untuk memperebutkan Scudetto karena di Liga Italia AS Roma hanya menduduki peringkat tujuh usai 24 pekan.
Ditambah lagi AS Roma memang sama sekali tidak berkutik kala tiba saatnya melakoni grande partita melawan sesama unggulan. Paling banter mereka hanya bisa menang sekali melawan Atalanta (1-4) dan seri kontra Napoli (0-0) di segala ajang.
Padahal Mourinho didatangkan oleh manajemen untuk bisa mengembalikan era keemasan AS Roma lagi. Hanya saja allenatore asal Portugal itu kerap kali tidak dipuaskan dengan performa para pemain di atas lapangan.