Sejatinya, Persita sudah punya strategi ampuh untuk meredam serangan Arema FC.

Widodo memainkan lima bek dan terbukti cukup bagus ketika melakukan serangan balik. Hanya saja mereka kecolongan diakhir babak pertama karena telat bertahan. 

"Lima bek itu cukup efektif saat menyerang cepat, tapi koordinasi saat defensif agak lengah sehingga Fortes bisa manfaatkan itu. Lalu dari sisi sayap, John Alfarizi juga bisa manfaatkan kelengahan pemain kami," beber Widodo terkait kebobolan timnya. 

Sementara itu, gelandang Persita, Irsyad Maulana mengakui mereka tidak efektif memanfaatkan peluang untuk ciptakan gol. Tim Ungu Barat sebenarnya bisa mengimbangi Arema FC, tapi kebobolan akibat sedikit kelengahan.