Liga Indonesia

Liga 3: Bikin Mental Down, Penalti Lawan Jadi Biang Kekalahan Jambi United di 32 Besar

Rabu, 16 Februari 2022 20:22 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Jambi United
Liga 3: Bikin Mental Down, Penalti Lawan Jadi Biang Kekalahan Jambi United di 32 Besar Copyright: © Jambi United
Liga 3: Bikin Mental Down, Penalti Lawan Jadi Biang Kekalahan Jambi United di 32 Besar

FOOTBALL265.COM – Kalah telak 3-1 atas PCB Persipasi pada laga perdana babak 32 besar Liga 3, pelatih Jambi United beberkan biang kegagalan timnya dalam meraih poin.

Bertanding di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, pada Rabu (16/02/22), skuat Jambi United yang jalani partai debut di 32 besar Liga 3 alami kekalahan perdana musim ini saat bertemu wakil Jawa Barat, PCB Persipasi.

Menghadapi juara Grup J babak 64 besar, Jambi United sempat berikan perlawanan dengan mencetak satu gol pada babak pertama.

Namun PCP Persipasi mampu tampil lebih superior dengan dua kali menjebol gawang Jambi United lewat aksi Muhammad Reza dari titik putih pada menit 24’ serta tembakan di menit 45+1’.

Sementara pada babak kedua, Antonius Tomi kian melengkapi kemenangan PCB Persipasi lewat golnya menit ke-77’.

Dengan kemenangan ini, PCB Persipasi berhasil kokoh di puncak klasemen usai mengumpulkan 6 angka. Sementara Jambi United berada di urutan keempat dengan nol poin.

Selepas pertandingan, Oktavianus selaku pelatih Jambi United beberkan faktor utama yang membuat timnya gagal mendulang poin di partai pembuka 32 besar Liga 3.

Menurutnya, skuat Jambi United sudah bermain maksimal bahkan mampu mengurung pertahanan PCB Bekasi sepanjang babak kedua.

Akan tetapi, sepakan penalti pada babak pertama serta tendangan bebas di area kotak 16 yang berbuah gol, membuat mental para pemain turun hingga gagal mengejar ketertinggalan.

“Belum rejekinya untuk menang, tapi anak-anak sudah tampil maksimal bahkan di babak kedua mampu mengurung habis pertahanan lawan,” ucap Oktavianus kepada INDOSPORT.

“Namun gol penalti lawan dan freekick tipis diluar kotak penalti kita membuat mental para pemain down,” tambah mantan penggawa Persija tersebut.