Liga Champions

Liga Champions: Hindari Kebangkrutan, Motivasi Tambahan Inter Milan Pukul Liverpool

Rabu, 16 Februari 2022 21:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Ciro De Luca
Inter Milan akan berusaha keras mengalahkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions karena hadiah uang menanti mereka yang tengah krisis ekonomi. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca) Copyright: © REUTERS/Ciro De Luca
Inter Milan akan berusaha keras mengalahkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions karena hadiah uang menanti mereka yang tengah krisis ekonomi. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)

FOOTBALL265.COM - Kendati harus berjumpa dengan salah satu favorit juara, Liverpool, di babak 16 besar Liga Champions, dipastikan Inter Milan tidak akan ciut nyali.

Pasalnya, I Nerazzurri perlu bertahan selama mungkin di kompetisi tersebut demi keberlangsungan 'hidup' mereka sendiri.

Inter Milan saat ini masih belum sepenuhnya pulih krisis ekonomi yang mereka alami sejak musim lalu. Sudah menjual dengan harga tinggi dua pemain kunci dari 2020-2021 seperti Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, namun belum cukup untuk mengisi brankas mereka lagi.

Mandat pemerintah Italia untuk tetap menjaga kapasitas stadion di bawah 50 persen demi menekan penularan virus Covid-19 juga semakin membuat Inter Milan menderita. Layaknya klub-klub lain, penjualan tiket adalah sumber pemasukan utama Si Hitam-Biru.

Dengan kondisi ini maka Liga Champions adalah harapan mereka selanjutnya. Sudah bukan rahasia lagi jika ajang antar klub Eropa paling bergengsi ini menawarkan hadiah uang yang melimpah bagi para pesertanya.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Inter Milan setidaknya bisa meraup royalti sekitar 10,6 juta euro (sekitar Rp172 miliar) dari EUFA selaku penyelenggara Liga Champions.

Tentu saja dengan catatan jika mereka bisa melewati adangan Liverpool dan melaju ke babak 8 besar alias perempat final.

Keuntungan yang bisa dikeruk akan membesar seiring progres Inter Milan nantinya. Bila mampu menjadi juara, ada tambahan 4,5 juta euro (Rp73 miliar) lagi namun itu belum ditambah dengan pembagian hasil hak siar dan keuntungan dari babak-babak sebelumnya.